Mohon tunggu...
Putri Nadila
Putri Nadila Mohon Tunggu... Universitas Hasanuddin

Hai semua saya Putri Nadila, kalian bisa memanggil saya Puti. Saya adalah seorang mahasiswa S1 Fisika di Universitas Hasanuddin, Kota Makassar. Hobi saya sangat banyak, mulai dari mengoleksi buku, membaca buku, menggambar, menulis cerita maupun puisi dan hobi lainnya yang berhubungan dengan seni. Untuk ke-pribadian saya orangnya berada diantara ekstrovert dan introvert yang disebut ambivert.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Unhas Menggali Potensi Lokal Lewat Inovasi Abon Ikan Bandeng Tanpa By-Product untuk Ekonomi Kreatif

23 Agustus 2025   23:47 Diperbarui: 23 Agustus 2025   23:51 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Tematik Unhas 114 melaksanakan Kegiatan Pembuatan Abon Ikan Bandeng Tanpa Menghasilkan By-Product, Sabtu (28/7/2025)

Takalar -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin gelombang 114 melaksanakan program kerja inovatif bertajuk "Pembuatan Abon Ikan Bandeng Tanpa Menghasilkan By-Product" di Dusun Timporongan, Desa Lengkese, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar. Program ini hadir dengan mengusung tematik Inovasi Pengembangan Ekonomi Kreatif yang memadukan potensi lokal dengan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu rumah warga Dusun Timporongan dan dihadiri oleh ibu-ibu desa setempat, pada Senin (28/7/2025). Hal tersebut disampaikan oleh inisiator kegiatan, Putri Nadila, dalam keterangannya pada Sabtu (23/8/2025).

Menurut Putri Nadila, pembuatan abon ikan bandeng tanpa menghasilkan by-product dapat dijadikan bagian penting dari program kerja KKN.

"Kegiatan ini merupakan program kerja KKN yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi lokal, mendorong pengembangan ekonomi kreatif, serta mendukung UMKM masyarakat," ungkap Putri Nadila.

Potensi tambak ikan bandeng yang melimpah di wilayah ini menjadi alasan utama digagasnya program tersebut. Ikan bandeng tidak hanya menjadi komoditas perikanan, tetapi juga dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi seperti abon. Menariknya, inovasi yang diperkenalkan mahasiswa KKN ini mengolah seluruh bagian ikan tanpa menyisakan limbah atau by-product, sehingga lebih ramah lingkungan dan efisien.

Lebih dari sekadar produk pangan, abon ikan bandeng ini juga diproyeksikan sebagai salah satu solusi gizi untuk mencegah stunting, yang masih menjadi isu kesehatan penting di Indonesia. Dengan cita rasa khas dan kandungan gizi yang tinggi, abon bandeng ini diharapkan dapat diterima luas oleh masyarakat sebagai alternatif makanan sehat sekaligus peluang usaha.

Sementara itu, inisiator kegiatan, Putri Nadila, menyampaikan harapannya agar inovasi ini tidak berhenti hanya pada kegiatan KKN, tetapi dapat terus dikembangkan oleh masyarakat. "Kami berharap abon ikan bandeng tanpa by-product ini dapat menjadi produk unggulan desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjadi contoh inovasi kreatif dalam pengolahan hasil perikanan," ujarnya.

Program KKN ini menjadi bukti bahwa inovasi sederhana berbasis potensi lokal dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun kesehatan. Dengan kolaborasi antara mahasiswa dan warga, Dusun Timporongan kini memiliki peluang baru untuk berkembang melalui ekonomi kreatif berbasis hasil tambak bandeng.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun