Mohon tunggu...
Putri Harahap
Putri Harahap Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Panggil saja aku Putri

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Matematika untuk Pola Pikir

26 Januari 2021   21:03 Diperbarui: 26 Januari 2021   21:09 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kehidupan manusia tidak jauh dari matematika, karena semua harus diperhitungkan dengan baik. Matematika juga mengajarkan kita agar selalu mengasah otak serta keterampilan dalm mengadapi sesuatu. Matematika memiliki pengaruh positif diwaktu kita mempelajarinya. Bukan hanya dissat mengerjakan tuga di sekolah, tugas dirumah atau sekedar menghitung jumlah uang. Jauh dari itu matematika telah memberikan manfaat bagi kita semua. Dengan perhitungan yang komperhensif matematika telah masuk keseluruh sendi kehidupan.


Berikut adalah beberapa pengaruh postitif matematika:

1. Logika akan lebih berkembang

Matematika telah mengajarkan untuk mendepakan akal sehat, tidak anya sekedar bermain tebak-tebakan, dan hitung-menghitung. Dengan mempelajari matematika, kita telah belajar untuk berpikir logis. Semua ada sebabnya, dan ada tahapannya.

2. Cara berpikir kita menjadi sistemati

Tentu matematika juga megajarkan runtut dalam bertindak dan berpikir. Banyak sekali rumus matematika, jika kita menggunakan rumus tersebut secara asal-asalan tidak sesuai dengan konsepnya, maka itu tidak berguna. Dari situ kita belajar bahwa untuk mendapatkan hasil, kita harus beproses secara sistematis, tidak mengasal dan selal berurutan mulai a-z.

3. Menjadi teliti dan sabar

Teliti adalah kunci dalam metematika. Jika kita tidak teliti makan kita akan salah perhitungan dan itu bisa berdampak untuk semua. Dengan teliti kita juga mendapatkan proses kesabaran.

Kita setuju bawa matematika adalah suatu ilmu yang penting bagi kehidupan manusia. Hal ini dikerenakan matematika ilmu yang selalu ada pada aktifitas manusia. Matematika tumbuh dan berkembang karena proses berifikir manusia. Thurstone mengemukakan pendapatnya kecerdasan manusia itu terdiri dari tujuh kemampuan mental yang pokok, yaitu: kecapatan mengamati (perceptual speed), fasih dalam kata (word fluency), penalaran (reasoning), ingatan (memory), kemampuan tilikan ruang (spatial ability), kemampuan verbal (verbal ability), dan kemampuan mengenai bilangan (numerical ability). Dari pendapatnya tesebut, dapat disimpulkan bahawa dari 7 ciri kemamppuan mental, ada 4 yang berkaitan dengan matematika., yaitu: penalaran (reasonig), ingatan (memory), kemampuan tilikan ruang (spatial ability), dan kemampuan mengenai bilangan (numerical ability).

Cattel berpandapat bahwa tak manusia itu terdiri dari dua bagian, yaitu bagia kristal dan bagian cairan. Untuk menyeimbangkan kerja bagian otak tersebut diperlakukan latihan pemecahan masalah dan menemukan solusinya sendiri. Sedangkan menurut Hoffer, matemtaika kusunya geometri dapat menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan.

Dalam perkembangan ilmu pengetahuan, tekonologi serta industri, matematika mempunyai peranan yang sangat penting. Dalan sains, seperti kimia, fisika, ekonomi dan lain sebagainya matematika digunakan sebagai bahasa dan alat bantu. Sains modern hampir seluruhnya bertumpu pada matamatika. Dengan perkembangan sains modern yang sangat pesat, berdampak pula pada kemajuan industri dan tekonologi. Hampir semua segi kehidupan manusia sekarang ini menggunakan matematika, baik secara lagsung mapun tidak langsung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun