Mohon tunggu...
Putri Dyah
Putri Dyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN TIM II Undip 2021 "Mari Produksi Hand Sanitizer secara Mandiri"

5 Agustus 2021   13:07 Diperbarui: 5 Agustus 2021   13:17 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk hand sanitizer yang siap dibagikan ke masyarakat (dokpri)

Tingginya angka penyebaran COVID-19 di kota Semarang menyebabkan diperlukannya upaya proteksi diri guna meminimalisir penyebaran virus tersebut. Penerapan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilisasi) sebagai kebiasaan baru dalam beraktifitas di masyarakat merupakan upaya untuk menekan angka penyebaran virus COVID-19. Di dalam 5M terdapat mencuci tangan dengan menggunakan sabun, namun dalam praktikalnya kita seringkali menemukan kesulitan seperti kurangnya fasilitas tempat mencuci tangan di tempat umum.

Solusi dari masalah tersebut adalah dengan selalu membawa hand sanitizer kemanapun kita pergi. Hand sanitizer merupakan alternatif darurat yang dapat digunakan sebagai pembersih tangan dari kuman serta virus yang menempel, tetapi masyarakat tetap dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun.

Seperti yang kita ketahui, sempat terjadi kelangkaan hand sanitizer ketika masa awal pandemi yang menyebabkan kenaikan harga di pasaran. Oleh karena itu salah satu mahasisiwa Universitas Diponegoro yang sedang melakukan KKN di Kelurahan Sambiroto RW 04, Putri Dyah, melakukan sosialisasi pembuatan hand sanitizer dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar dan harga yang terjangkau sehingga masyarakat dapat mempraktikannya sendiri.

Dikarenakan pemberlakuan PPKM darurat, kegiatan sosialisasi dilakukan lewat grup chat Whatsapp yang berisi perwakilan warga RW 04 dengan sistem pesan berantai sehingga informasi dapat tersebar luas. Penggunaan sistem ini bertujuan untuk meminimalisir kontak langsung dengan para warga. Sosialisasi dilakukan dengan menyebarkan link video tata cara pembuatan hand sanitizer.

Video Pembuatan Hand Sanitizer (sumber : https://youtu.be/1QZG2QMDfZw ) (dokpri)
Video Pembuatan Hand Sanitizer (sumber : https://youtu.be/1QZG2QMDfZw ) (dokpri)

Sedangkan untuk pembagian produknya dilakukan dengan penyerahan kepada Ibu Hartoyo selaku pengurus RW 04 yang kemudian akan dibagikan pada perwakilan tiap RT. Diharapkan dengan adanya sosialisasi pembuatan hand sanitizer ini dapat menambah wawasan masyarakat mengenai produksi mandiri hand sanitizer dan mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan tangan sehingga dapat menekan laju penyebaran COVID-19.

Proses penyerahan prooduk hand sanitizer kepada pengurus RW 04 Kelurahan Sambiroto (dokpri)
Proses penyerahan prooduk hand sanitizer kepada pengurus RW 04 Kelurahan Sambiroto (dokpri)

"Walaupun buat sendiri tapi produknya tidak kalah dengan yang ada di pasaran nih! Ada wewangian stroberinya yang bikin bau alkhoholnya tidak terlalu menyengat, juga ketika dipakai tidak menimbulkan rasa gatal" Ucap salah satu penerima produk hand sanitizer.

Penulis : Putri Dyah -- FSM UNDIP 2018
Dosen Pembimbing : Dr. Amirudin, M.A.
Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Tembalang
KKN TIM II UNDIP 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun