Mohon tunggu...
Putri Azzahra
Putri Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Politik

Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wanita dan Karir

5 Juni 2022   08:58 Diperbarui: 5 Juni 2022   09:28 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di tengah gerakan fenimisme, sebagai akibat dari kebutuhan untuk menghidupi keluarga dan meningkatnya pendidikan perempuan, isu ketidak setaraan gender telah mengemuka di indonesia sejak tahun 1990an, yang telah meningkatkan status perempuan dalam masyarakat kemudian berkembang menjadi kominitas yang di kenal sebagai working women atau wanita karir.

Perempuan bekerja telah memperluas dunia tidak hanya dirumah saja (peran domestik) tetapi juga di masyarakat dengan berbagai fungsi dan posisi (peran publik). Pada titik tertentu pandangan sebelumnya tentang gadis-gadis menengah yang memasuki dapur ditantang dan mulai di bongkar. 

Dapur tidak lagi di pahami dalam hal pekerjaan rumah tangga seperti memasak,mengasuh anak, pekerjaan rumah tangga, hingga melayani suami, makna dapur berubah dengan interpretasi kiasa, yakni kewajiban membiayai rumah tangga

Kami merasa peran perempuan di ranah publik, seperti pendidikan, peran sosial, budaya dan ekonomu bahkan politik.  dan itu berarti perempuan indonesia dapat memajukan negara dan bangsa melalui talenta yang berkualitas tidak hanya studi gender yang menari untuk di bahas tetapi gender juga merupakan isu topikal. 

Isu gender tidak hanya membangkitkan kesadaran yang kuat melalui pandangan dan wanaca filosofis tetapi juga memiliki banyak implikasi praktis yang dicari. Berbicara wacana, tapik ini cendrung berkambang sangat pesat progresif bahkan liberal.

Perbedaan gender sebarnya tidak menjadi masalah selama tidak menimbulkan ketidak adilan anatar laki-laki dan prempuan. namun kenyataan nya perbedaan gender adalah penipuan terutama bagi perempuan. 

Ketidak setaraan gender adalah suara sistem atau stuktur sosial di mana laki-laki atau perempuan menjadi korbannya. Ketidakadilan ini di wujudkan dalam asumsi bahkan alienasi proses kemiskinan ekonomi, pilihan dan keputusan politik stereotip. diskriminasi dan kekerasan tidak harus dilibatkan _Fakih, Gender Analysis and Sosial Transformation, 19997)

Ringkasannya, ketidaksetaraan gender dapat di idenfikasi dengan lima tanda ketidakadilan, pertama, marginalisasi (proses kemiskinan ekonomi) peminggiran analisis gender disini adalah marginalisasi yang disebabkan oleh perbedaan gender misalnya, banyak perempuan pedesaan yang terpinggirkan dan berada dalam kemiskinan oleh program pertanian dan politik hijau fokus pada petani laki lak. 

Petani harus diperlakukan sama denganpetani laki laki. kedua ketaatan (istilah ini tidak penting) ketaatan terjadi pada jenis kelamin yang biasa terjadi pada wanita ini umum tidak hanya di rumah dan komunitas, tetapi juga dinegara misalnya  asumsi tentang mengapa perempuan pergi kedapur dan mengapa perempuan harus pergi ke sekolah menengah atas merupakan bentuk subodinasi yanng mungkin.

Ketiga, adanya lebel-lebeb negatif (stereotipe) untuk jenis kelamin tertentu dan akibat dari stereotipe tersebut, mengakibatkan diskirminasi dan berbagai kecurangan lainnya, misalnya kerena kepercayaa sosial bahwa lakilaki adalah mencari nafkah. Semua pekerjaan yang dilakukan perempuan di anggap "ekstra" dan oleh karena itu ubah yang lebih rendah ditoleransi.

Keempat, kekerasaan bukan hanya kekerasaan fisik seperti pemerkosaan dan pemukulan (termasuk kekesaran dalam rumah tangga) tetapi juga bentuk bentuk kekerasan harus seperti pelecehan seksual. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun