Dzikrul Ghofilin Desa Umbulsari: Menyatukan Warga dan Mahasiswa KKN-K 104 dalam Harmoni Spiritual

Desa Umbulsari, 9 Agustus 2025 --- Udara malam di Desa Umbulsari terasa sejuk, namun hangatnya semangat kebersamaan dan religiusitas terpancar kuat dari kegiatan Dzikrul Ghofilin. Rutinitas yang digelar setiap malam Sabtu Pon ini menjadi momen yang tak hanya mempererat tali silaturahmi warga, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif (KKN-K) yang sedang bertugas.

Bertempat di pendopo balai desa Umbulsari, puluhan warga dari berbagai usia, mulai dari yang muda hingga sesepuh, berkumpul dengan khusyuk. Acara yang dimulai ba'da Isya berjamaah ini diawali dengan lantunan sholawat yang menggema, menciptakan suasana tenang dan damai. Masing-masing peserta, baik laki-laki maupun perempuan, duduk bersila dengan tertib, menanti rangkaian dzikir dan doa yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. 

Lebih dari Sekadar Tradisi: Wadah Spiritual dan Pembelajaran

Dzikrul Ghofilin bagi warga Umbulsari bukan sekadar tradisi, melainkan momen berharga bagi warga untuk menguatkan iman dan batin. Di tengah kesibukan sehari-hari, kegiatan ini menjadi pengingat untuk sejenak menghentikan aktivitas duniawi dan fokus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Lantunan kalimat-kalimat suci yang diucapkan secara berjamaah seolah menyatukan hati setiap yang hadir dalam satu tujuan.

Bagi para mahasiswa KKN-K, kegiatan ini menjadi jendela untuk memahami kearifan lokal yang hidup dan mengakar di masyarakat. "Ini pengalaman luar biasa. Kami bisa melihat langsung bagaimana warga di sini menjaga tradisi keagamaan mereka dengan penuh semangat," ujar Elya Mufidah Ichwan, Mahasiswa KKN-K 104. "Kami tidak hanya ikut serta, tapi juga belajar banyak tentang arti kebersamaan dan spiritualitas yang kuat."

Jalinan Kebersamaan yang Terus Menyala

para mahasiswa membantu mempersiapkan konsumsi untuk masyarakat yang mengikuti dzikrul ghofilin

Suasana kekeluargaan semakin terasa saat jeda istirahat. Para mahasiswa KKN-K berinteraksi santai dengan warga, bertukar cerita, dan saling mengenal lebih dekat. Momen-momen inilah yang membuat program KKN-K di Desa Umbulsari terasa begitu bermakna, tidak hanya sebagai tugas akademik, tetapi juga sebagai jalinan persaudaraan.

Kegiatan Dzikrul Ghofilin berakhir sekitar pukul 22.00 WIB. Meskipun lelah, wajah para peserta dan mahasiswa KKN-K memancarkan ketenangan dan senyum puas. Mereka pulang dengan hati yang lebih damai dan semangat yang kembali terisi penuh. Acara ini membuktikan bahwa Desa Umbulsari tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga kaya akan nilai-nilai luhur yang terus dijaga bersama, antara warga dan generasi muda yang tengah menimba ilmu.