Mohon tunggu...
Putri Agustianingsih
Putri Agustianingsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Prodi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kandungan Tanaman Buah Delima dalam Persepektif Islam dan Sains untuk Pengobatan

5 Desember 2021   18:29 Diperbarui: 5 Desember 2021   18:37 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Punica granatum atau yang biasa kita kenal dengan "Delima"adalah salah satu tanaman yang tergolong dalam tanaman  semakperdu yang memiliki tinggi 5-8 meter. 

Tanaman delima diperkirakan berasal dari selatan India lebih tepatnya dari Persia dan kawasan Himalaya atau yang kini disebut sebagai negara Iran. Tanaman ini sudah menyebar ke berbagai benua dimulai pada 1500 SM. 

Ada  macam jenis delima yaitu delima merah, delima putih, dan delima ungu. Delima yang sering kita jumpai di sekitar kita biasanya delima merah dan delima putih. 

Buah delima memiliki biji buah yang banyak, dimana pada bagian dalamnya terdapat banyak daging buah yang berbentuk bulatan kecil membungkus biji buah. Daging buah dari delima memiliki perpaduan rasa asam dan manis yang menyegarkan.

Karena keistimewaannya buah delima ini  juga disebutkan tiga kali sekaligus dalam kitab suci Al-Qur'an yakni pada surat Al-an'am ayat 99 dan 141, surat Ar-Rahman ayat 68, serta pada sebuah Hadist Riwayat Al-Dzabi. 

Begitupula dengan zaitun, anggur, tin, kurma, buah delima juga disebutkan dalam Al-Qur'an yang memiliki makna tiga hal sekaligus yaitu petunjuk adanya keberagaman buah, setiap panen harus melaksanakan sedekah, serta yang terakhir yaitu analisis tentang sifat boros yang merupakan salah satu keburukan sifat. 

Tanaman delima sudah menyebar ke berbagai kalangan seperti Cina Selatan dan Asia Tenggara (Indonesia). Tanaman delima ini dapat dengan mudah berorientasi di kawasan musim panas maupun musim dingin sekaligus. Selain itu, di dalam Al-Qur'an juga menjelaskan delima merupakan salah satu buah yang kelak akan di temukan di surga.

Pertama kali tanaman delima terdapat di Indonesia yaitu karena pedagan dari Persia ada yang membawa tanaman delima ini pada tahun 1416. Di Indonesia sendiri, buah delima digunakan dalam berbagai acara keagamaan, kebudayaan dan adat istiadat pulau Jawa.

Buah Delima ini memiliki berbagai kandungan yang kaya akan manfaat bagi kesehatan ataupun sebagai makanan sehat yang bisa diolah lagi menjadi minuman atau jus. Sama halnya dengan kurma, zaitun, anggur, tin, delima juga kaya akan vitamin seperti vitamin C, vitamin E, dan vitamin A.

 Selain itu, didalam buah delima juga terdapat kandungan Kalsium Okasalat, asam-asam organik, minyak tidak jenuh, fosfor, dan masih banyak kandungan kimia lainnya.

Mulai dari bagian kulit buah, daging buah, biji buah, dan hampir semua bagian pada buah delima ini bisa di gunakan sebagai bahan pengobatan untuk berbagai macam penyakit, misalnya diare, bronkitis, radang, sebagai antioksidan, kesehatan jantung, dan beberapa penyakit lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun