PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KURSUS BAHASA INGGRIS DAN PENGGERAJIN PAHAT DIDESA PELAJAU KECAMATAN BANYUASIN III
Oleh Putri Rahayu
Universitas sriwijaya
Tema : kursus bahasa inggris dan pengrajin pahat
Pendahuluan
Â
Kursus atau bisa disebut dengan pendidikan luar sekolah merupakan sarana belajar yang bisa didapat diluar pendidikan formal dan bisa dimana pun tempatnya dengan adanya fasilitator yang memberikan ilmu pengetahuan. Kursus atau pelatihan merupakan suatu kegiatan belajar-mengajar seperti halnya sekolah formal.dan kursus ini merupakan suatu pembelajaran dengan kurun waktu relatif singkat. Sedangkan pengrajin pahat ini merupakan tempat pembuatan alat yang digunakan untuk memahat pohon karet.
a. isi artikel
pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan dimana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri.pemberdayaan hanya bisa terjadi apabila masyarakat itu sendiri ikut pula berpartisipasi, suatu usaha hanya berhasil dinilai sebagai pemberdayaan masyarakat apabila kelompok atau masyarakat menjadi agen pembangunan atau dikenal juga sebagai subjek disini subjek sebagai motor penggerak dan bukan penerima manfaat.
Kursus atau pelatihan merupakan suatu kegiatan belajar-mengajar seperti halnya sekolah formal.dan kursus ini merupakan suatu pembelajaran dengan kurun waktu relatif singkat. Sedangkan pengrajin pahat ini merupakan tempat pembuatan alat yang digunakan untuk memahat pohon karet
Desa pelajau merupakan desa yang berada di kecamatan banyuasin III kabupaten banyuasin sumateta selatan. Dimana desa ini penduduknya mayoritas bermata pencarian petani oleh karena itu desa ini banyak sekali tanaman pohon karet sebagai mata pencarian masyarakat hampir disetiap tempat terdapat hutan pohon karet oleh karena itu dibuatlah tempat khusus pembuatan pahat yang dimana alat ini digunakan untuk memahat pohon karet agar menghasilkan karet (getah) yang dapat dijual dan menghasilkan uang,
apalagi jika harga karet mahal atau naik masyarakat sangat bersemangat untuk memahat pohon karet karena jika dijual dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk alat yang digunakan ini adalah pahat dengan cara pembutan nya yang sedikit membutuhkan waktu karena masih menggunakan alat tradisional dan tenaga pembuat itu sendiri.untuk satu harga pahat dijual dengan harga Rp.15.000 dan jika untuk perbaiki pahat dengan harga Rp.10.000, hal ini dapat menaikan ekonomi masyarakat karena ini akan di jual di pasar yang dimana pasar ini merupakan pusat masyarakat untuk berbelanja kebutuhuhan.