Mohon tunggu...
Putri NurAnggraeni
Putri NurAnggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Poblematika Pendidikan Berkarakter di Indonesia

6 Desember 2021   09:31 Diperbarui: 6 Desember 2021   09:50 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan di Indonesia memerlukan sumberdaya manusia dan mutu yang memadai sebagai pendukung utama untuk pembangunan pendidikan karakter. Pendidikan karakter memiliki peran peting dalam kehidupan berbangsa untuk melaksakan proses pendidikan di setiap tingkat,  pendidikan memiliki peranan sangat besar sebagai pusat keungggulan untuk mempersiapkan sebuah karakter manusia untuk menghadapi tantangan global. Pendidikan di Indonesia berorientasi untuk mencetak generasi yang berwawasan luas atau berilmu melalui potensi peserta didik dan membentuk manusia yang berkarakter seperti halnya berakhlak mulia, beriman kreatif, sehat jasmani, rohani, demokratis dan bertanggung jawab. Dengan demikian pendidikan di Indonesia harus berorientasi atau merata, sehingga pendidikan nasional dapat tercapai secara optimal sesuai tujuan pada pencapaian pendidikan pembentukan karakter dan akhlak mulia secara utuh di sekolah maupun dalam kehidupan sehari -- hari.

Pendidikan karakter di sekolah juga tercantum secara implisit dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) pada 2005 -- 2025 di mana pemerintah membuat sebuah pengembangan karakter sebagai prioritas program pembangunan nasional bahwa pendidikan karakter ditempatkan sebagai fondasi atau pembagunan nasional. Seperti memiliki moralitas yang besar, mewujudkan sebuah masyarakat yang mulia, berbudaya, beretika dan beradab berdasarkan pancasila. Pentingnya Karakter dalam pelaksanaan modal pembangunan yang menjadi prioritas utama, saat ini pendidikan karakter dan budaya bangsa tengah mengalami berbagai problematika seperti memudarnya nilai nilai baudaya bangsa dan melemahnya budaya bagsa dampak dari masuknya beragam budaya luar yang kurang sesuai dengan karakter bangsa. Oleh karena itu perlu dikembangkan rasa pembentukan karakter dan nasionalisme.

Pendidikan menjadi sarana paling efektif untuk membentuk karakter suatu masyarakat yang sesungguhnya dan membentuk karakter bangsa, maka Pendidikan sebagai penggerak utama untuk pembentukan kepribadian bangsa yang lebih baik.pendidikan terpadu merupakan solusi untuk meningkatkan sumber daya manusia ke depan. Pembentukan karakter budaya suatu Negara harus di dorong dandukung, gerakan nasional untuk membangun pembentukan karakter bangsa diberbagai lingkungan dengan satuan pendidikan terpilih dari anak usia dini hingga pendidikan tinggi.

Menurut saya melihat masyarakat Indonesia kurang baik dalam memiliki karakter. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya orang -- orang yang pintar dalam ilmu pengetahuan namun memiliki karakter yang kurang baik, Sehebat apapun suatu sekolah mengusahakan agar siswa pintar dalam ilmu pengetahuan atau pendidikan, namun tidak mampu membangun atau mencetak siswa berkarakter baik maka pendidikan tersebut belum dikatakan berkualitas.

Referensi

Choli, I. (2020). Problematika Pendidikan Karakter Pendidikan Tinggi. Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 55--66. https://doi.org/10.34005/tahdzib.v3i1.831

Iesq, L., & Emas, K. G. (2013). Grand Desain Pendidikan Karakter Generasi Emas 2045. Jurnal Pendidikan Karakter, 1, 122070. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.1283

SOFYAN, M. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter Sofyan Mustoip Muhammad Japar Zulela Ms 2018.

Sudrajat, A. (2011). Mengapa Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, I(1), 47--58. https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1316

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun