Mohon tunggu...
PUTRI AYUNI
PUTRI AYUNI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Enen Katenen Ika Kasika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Pekarangan Sempit untuk Budidaya Tanaman Hias dengan Sistem Vertikultur

14 Januari 2021   11:39 Diperbarui: 14 Januari 2021   12:01 2601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar. Vertikulur | dokpri

Sistem pertanian vertikultur menyebabkan kompetisi dengan gulma yang juga relatif rendah.  rak pertanaman bisa digunakan secara berulang sehingga mengirangi biaya, waktu tanam bisa diatur sesuai kebutuhan, sehingga panen dapat dialakukan sepanjang waktu, variasi tanam yang dibudidayakan juga bisa lebih banyak dan dapat dialkukan di dinding pekarangan rumah sehingga dapat memperbaiki iklim mikro.  .          

Jenis Jenis Vertikultur

Melakukan kegiatan bercocok tanam dengan teknik vertikultur juga turut membantu memanfaatkan barang tidak terpakai sebagai media tanam salah satunya seperti kaleng bekas, botol bekas air kemasan, karung bekas dan bahan bahan yang sulit terurai secara alami.

Menurut Pratama (2020) ada lima model pertanaman sisitem vertikultur yang mudah diaplikasikan yaitu sebagai berikut:

  • Vertikultur model bertingkat. Model vertikultur ini sering juga disebut vertilkutur horizontal teknik vertikultur diterapkan dengan konsep penanaman secara bertingkat biasanya menggunakan rak tanam serupa dengan model zig-zag yang bertujuan agar pencahayaan dapat mengenai semua tanaman.
  • Vertikultur model bersusun yaitu dengan model rak bersusun yang memiliki konsep hampir sama dengan vertikultur bertingkat. Namun ada perbedaan sedikit pada penerapan dan pengaplikasiannya dilapangan. perbedaanya tidak menerapkan konsep zig-zag namun berupa rak yang disusun vertikal keatas.
  • Vertikultur model tegak biasanya menggunakan media atau wadah tumbuh yang dibentuk tegak secara lurus tanpa bantuan penopang atau penyangga model ini hampis sama dengan model bertingkat atau bersusun.
  • Vertikultur model temple sering digunakan dari barang barang bekas anorganik seperti botol bekas, kaleng dan barang barang bekas organik seperti sabut kelapa. Vertikultur temple ini merupakan media yang paling mudah karena dalam penerapannya hanya memanfaatkan media yang biasa hanya di rekatkan pada pekarangan rumah atau pagar rumah.
  • Tanaman yang dihasilkan dengan teknik vertikultur adalah salah satu wujud inovasi teknologi  pertanian. Khususnya inovasi dalam kegiatan gardening yang mampu memberikan hasil yang maksimal terhadap tanaman yang dibudidayakan. beragam media yang bisa digunakan adalah pipa paralon, polybag dan botol bekas yang tidak digunakan lagi. Budidaya tanaman hias secara vertikutur bisa dilakukan pada area indoor atau outdoor . kemudian diletakkan pada area tertentu misalnya taman atau salah satu ruangan didalam pekaranag rumah dan teknik dengan system vertikultur ini bisa dilakukan pada lahan pekarangan sempit.  Pelaksanaan vertikultur ini memang memilki kesamaan dengan konsep taman konvensional. Hal yang paling menonjol sebagai pembeda keduanya adalah cara atau tata letak tanaman itu sendiri kemudian kesulitan berkebun dengan teknik vertikultur ini juga memilki kesulitan yang berbeda beda.
  • Jenis Jenis Tanaman Hias Vertikultur.  Kita harus mengeatahui ragam jenis vertikultur berdasarkan konsep dan tata letaknya maka saatnya kita untuk mengetahui beragam jenis tanaman hias vertikultur yang bisa kita pilih untuk koleksi tanaman pekarangan rumah ataupun ruangan. Beragam jenis tumbuhan yang bisa menjadi rekomendasi tanaman hias vertikultur diantaranya sebagai berikut:
  • Petunia:Tanaman popular yang bernama petunia memang sangat mudah untuk dipelihara dan memiliki bunga yang rimbun dan berwarna-warni, sehingga tidak aneh jika kelopak bunga akan mendominasi dibandingkan dengan daun bunga itu sendiri.

Black Eyed Susan Vine: Tanaman hias ini memiliki aneka bunga yang cantik dan terdapat bagian hitam tepat ditengah bunganya yang menyurupai mata. Kemudian dikombinasikan dengan beragam warna kelopak mulai dari putih, kuning dan merah. sehingga warna hitam menjadi warna utama yang membuatnya disebut sebagai black eyed. Bunga ini memiliki daun yang lebat dan berkombinasi dengan bunga yang rimbun.

Portulaca: Bunga pukul sembilan atau portulaca memang terkenal dengan beragam jenis bunga. bahkan dalam satu jenis. Selain perawatan mudah karena pertumbuhannya yang terkesan lambat, dan memilki keunggulan tanaman hias ini cepat berbunga dan mekar secara rutin. dan bisa dibudidaya dengan menggunakan stek batang.

Sirih Blester:  Tanaman sirih belanda atau blester menjadi salah satu tanaman hias dengan bentuk daun yang unik menyerupai bentuk hati. Meskipun tidak berbunga akan tetapi tanaman ini memilki keindahan lewat daun-daunnya menjuntai dan berwarna hijau mengkilap. Serta memliki corak yang berwarna putih sehingga menambah kesan artistic dan mudah untuk dirawat.

  • Begonia

            Bunga yang indah dengan warna-warni kelopak ini memang terkenal sebagai tanaman yang mudah dipelihara. kemudian mampu beradaptasi dengan limgkungan baru berupa media tanah yang beragam. dengan demikian sangat cocok untuk dijadikan tanaman hisa dipekarangan dan untuk acara pesta

  • Cara Merawat Tanamaan Hias Vertikultur

Tanaman akan memberikan hasil yang memuaskan apabila tidak dirawat dengan baik, adapun cara budidaya dan cara pemeliharaannya adalah sebagai berikut:

  • Gunakan wadah yang sesuai dengan media tanam yang memilki nutrisi cukup untuk pertumbuhan tanaman.
  • Gunakan teknik semai apabila bibit yang kita pilih berupa biji.
  • Keluarkan bibit dari wadah semai apanila talah mencapai batas waktu semai.
  • Gunakan media tanam dengan kandungan komposisi  bernutrisi dan ukuran wadah yang sesuai dengan besar tanaman yang akan ditanam.
  • Pastikan kepadatan tanah yang sudah dibuat mampu mencengkram akar didalamnya dengan baik.
  • Letakkan setiap tanaman ditempat tetentu sesuai dengan kebutuhan tumbuhan terhadap sinar matahri.
  • Pastikan untuk seleksi setiap tanaman yang terkena hama atau penyakit
  • Ganti setiap tanaman yang rusak yang telah ditanam
  • Tambahkan pupuk kimia dan pupuk kompos sesuai dengan saran penyajian agar mendapatkan nutrisi yang tepat.
  • Lakukan penyiraman tanaman minimal 2 kali sehari atau disesuaikan dengan tanaman.
  • Terakhir lakukan pemangkasan  tanaman yang rusak dan penyiangan gulma disekitar tanaman yang mengganggu pertumbuhan tanaman lainnya.

karakter menjuntai yang dimiliki lily paris memang menarik perhatian untuk memilikinya dengan karakter dau  yang kecil meruncing dibagian ujung daun. tanaman hias ini memiliki karakter yang mudah beradptasi minim dilakukan penyiraman dan cocok untuk pemula

 Cara Merawat Tanamaan Hias Vertikultur:  Tanaman akan memberikan hasil yang memuaskan apabila tidak dirawat dengan baik, adapun cara budidaya dan cara pemeliharaannya adalah sebagai berikut:

  1. Gunakan wadah yang sesuai dengan media tanam yang memilki nutrisi cukup untuk pertumbuhan tanaman.
  2. Gunakan teknik semai apabila bibit yang kita pilih berupa biji.
  3. Keluarkan bibit dari wadah semai apanila talah mencapai batas waktu semai.
  4. Gunakan media tanam dengan kandungan komposisi  bernutrisi dan ukuran wadah yang sesuai dengan besar tanaman yang akan ditanam.
  5. Pastikan kepadatan tanah yang sudah dibuat mampu mencengkram akar didalamnya dengan baik.
  6. Letakkan setiap tanaman ditempat tetentu sesuai dengan kebutuhan tumbuhan terhadap sinar matahri.
  7. Pastikan untuk seleksi setiap tanaman yang terkena hama atau penyakit
  8. Ganti setiap tanaman yang rusak yang telah ditanam
  9. Tambahkan pupuk kimia dan pupuk kompos sesuai dengan saran penyajian agar mendapatkan nutrisi yang tepat.
  10. Lakukan penyiraman tanaman minimal 2 kali sehari atau disesuaikan dengan tanaman.
  11. Terakhir lakukan pemangkasan  tanaman yang rusak dan penyiangan gulma disekitar tanaman yang mengganggu pertumbuhan tanaman lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun