Mohon tunggu...
putri wulan
putri wulan Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Malang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perlukah Bimbingan dan konseling dalam Kejuaraan Olahraga ?

26 Maret 2018   23:54 Diperbarui: 27 Maret 2018   00:24 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Olahraga merupakan kegiatan yang sangat digemari oleh semua orang. Selain membuat tubuh menjadi sehat, olahraga juga dapat menjadikan seseorang menjadi atlet dan menjadikan prestasi bagi masing-masing individu yang menekuninya. Olahraga sangat beragam seperti bola basket, bulutangkis, tenis meja, sepak bola, bola voli dan masih banyak lagi. Saya adalah salah satu yang menekuni bidang olahraga bola voli. Dari awal mulanya saya hanya berminat, ketika saya menekuninya kini menjadi bakat.

Dari situlah mungkin timbul pertanyaan, apakah ketika menjadi atlet perlu adanya bimbingan dan konseling untuk dapat menjalankannya dengan baik ? mari kita ketahui dahulu arti dari masing-masing bimbingan konseling ini.

Bimbingan merupakan proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang ahli kepada individu baik anak-anak, remaja maupun dewasa agar orang yang dibimbing dapat mengenal dirinya, mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya, memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada yang dapat dikembangkan, berdasarkan norma-norma yang berlaku serta mampu menentukan pilihan-pilihan jalan hidupnya. Sedangkan konseling merupakan suatu proses bantuan yang diberikan kepada individu yang mengalami kesulitan bisa dilakukan dengan wawancara secara langsung sehingga masalah dapat dipecahkan.

Nah, setelah kita mengetahui pengertian diatas disebutkan bahwa bimbingan merupakan proes pemberian bantuan kepada individu baik untuk mengenal dirinya ataupun juga penyesuaian dengan lingkungan. Sedangkan konseling adalah proses bantuan yang diberikan kepada individu bisa dilakukan secara langsung. 

Maka dari itu saya dapat menarik kesimpulan bahwa seseorang yang mempunyai jiwa keolahragaan juga membutuhkan bimbingan dan konseling. bukan hanya individu yang sedang melakukan studi tetapi juga dibutuhkan dalam olahraga. 

Seperti contohnya, awal mulanya hanya sekedar berminat dan ingin mencobanya lama-kelamaan dilakukan setiap hari disitulah membutuhkan bimbingan dan konseling untuk dapat memecahkan masalah individu tersebut dari awal hanya mencoba-coba kemudian dia ingin mengembangkan menjadi lebih baik dan menjadi atlet yang profesional dan mengikuti berbagai macam kejuaraan di bidangnya.

Salah satu contoh dari bidang olahraga bola voli yaitu kejuaraan Proliga yang merupakan ajang bergengsi di seluruh indonesia. Atlet-atlet tersebut melalui bimbingan dan konseling untuk dapat mencapai puncak kesuksesannya karena dalam ajang kejuaraan ini masing-masing team mendatangkan juga pemain dari luar negeri untuk memperkuat team. 

Maka dari itu perlu dilakukan dan butuh bimbingan dan konseling untuk dapat menanggapi permasalahan yang dialami. Contohnya ketika mendapat teman tambahan dari orang luar negeri pastinya juga beradaptasi dari masing-masing individu untuk mencapai tujuan bersama mungkin juga ada kecemburuan sosial yang dialami oleh individu yang lain itu juga harus diketahui dan diberikan bimbingan konseling untuk dapat memahamkannya.

Jangan anggap remeh bimbingan dan konseling karena menurut saya bimbingan dan konseling sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai macam persoalan dan dibutuhkan untuk dapat memecahkan masalah tersebut. Karena bimbingan dan konseling sangat perlu dan dibutuhkan untuk masing-masing individu.

Semoga bermanfat J

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun