Mohon tunggu...
Purwanto
Purwanto Mohon Tunggu... Dosen - Data Diri

Purwanto, Owner Ranyono Multimedia - Dosen STT Efata Salatiga - Ketua Umum Badan Kerjasama Gereja-Gereja Salatiga - BKGS Filosofi hidup KOLOSE 3 : 23

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menyikapi Musibah yang Sedang Terjadi

7 April 2020   21:20 Diperbarui: 7 April 2020   21:29 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Mengapa itu harus terjadi? Jawabnya oleh karena Yunus mengingkari perintah Tuhan, Yunus tidak taat akan perintah Tuhan, Yunus mencoba berbuat tidak berkenan di hadapan Tuhan. Yunus merasa ketika hendak lari ke kota Tarsis Tuhan tidak melihatnya, padahal kuasa Tuhan tidak terbatas, Tuhan bisa melihat umat-Nya dimanapun berada, karena Dia Maha Tahu.  Maka bencana harus menimpa pada diri Yunus. Jadi dari kisah ini mengapa musibah terjadi atas diri manusia, jawabnya oleh karena ketidaktaatan terhadap perintah Tuhan.

Saduaraku yang terkasih, pendengar yang budiman

Dari ketiga kisah di atas, kisah Ayub, kisah Nuh dan kisah Yunus terdapat kesamaan yakni sama-sama sedang manghadapi "musibah". Namun dari ketiganya berbeda penyebab mengapa musibah itu terjadi. Secara garis besar Ayub mengalami musibah atas ijin Tuhan, manusia di jaman Nuh mengalami musibah karena kejahatan manusia, sementara Yunus mengalami musibah karena ketidak taatan. Persamaan berikutnya adalah ketiga peristiwa itu  berakir dengan sebuah pemulihan. 

Ayub pada akhirnya dipulihkan oleh Tuhan tubuhnya kembali sehat, harta kekayaan serta anak-anaknya akirnya dikembalikan oleh Tuhan. Sementara itu Nuh  dan keluarganya diselamatnya dan diberkati oleh Tuhan, dan melalui Nuh rencana Tuhan untuk memenuhi bumi tetap  dilanjutkan, anak keturunan Nuh akan tetap memenuhi bumi walaupun harus melalui sebuah proses yang memilukan yakni air bah. 

Demikian pula Yunus juga dipulihkan Tuhan, akirnya Yunus tetap dalam rencana Tuhan menuju ke Kota Niniwe membuat kota itu bertobat kepada Tuhan, dan melalui Yunus seisi kota berbalik kepada Tuhan, bahkan hebatnya yang bertobat bukan hanya manusia berbalik pada jalan Tuhan,  namun termasuk binatang pun bertobat kepada Tuhan.

Saudaraku yang terkasih, pendengar yang budiman

Belajar dari kisah-kisah di atas mari kita mencermati situasi yang sedang terjadi atas negeri ini. Musibah yang saat ini kita alami bisa jadi atas oleh karena ijin Tuhan, bisa jadi atas kejahatan umat manusia, dan bisa jadi karena ketidak taatan manusia. Apapun yang menjadi penyebab mari kita yakini bahwa saatnya Tuhan akan memulihkan bangsanya, bangsa ini akan kembali diberkati oleh Tuhan dengan penuh sukacita untuk itu maka mari kita belajar :

  • PERTAMA : Melakukan Doa Pertobatan dihadapan Tuhan, sebagaimana yang diajarkan oleh II Tawarikh 7 : 14 "dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.  Mari kita tak henti-hentinya mengaku dosa kepada Tuhan dengan penuh kesungguhan, memohon belas kasihan Tuhan agar saatnya negeri ini dipulihkan, Corona bisa dihalau dan dihancurkan kita doakan pemerintah kita dengan upaya kerasnya melawan Corona.  Marilah kita dukung dalam doa agar Tuhan memberikan hikmat dan akal budi sehingga bisa menuntaskan pekerjaan berat ini. Ketika bersatu dalam doa kita yakini Tuhan akan menolong kita.
  • KEDUA, Mari tetap kita yakini bahwa rencana Tuhan pernah gagal, dan rencana Tuhan atas umat ini adalah rencana yang indah bukan rencana kecelakaan, sebagaimana Yeremia 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Dari pernyataan ini jelas bahwa rencana Tuhan itu indah dan akan datang pada waktunya. Pertanyaan kita kapan? Mari kita tunggu rencana Tuhan terjadi atas hidup kita, bisa jadi waktu kita beda dengan waktu Tuhan, namun yakinilah bahwa Tuhan menggenapi rencanana tepat pada waktunya.
  • KETIGA, Tetap Bersyukur.  Sebagai orang beriman ucapan syukur itu sebuah keniscayaan bukan optional. Alkitab sendiri telah meminta kita terus mengucap syukur misalnya yang tertulis di 1 Tesalonika 5:18. Mengucap syukurlah dalam segala hal, m sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. Jadi mengucap syukur merupakan perintah. Mengucap syukur memberikan kekuatan spiritual yang amat luar biasa, sekaligus sebagai tolok ukur keimanan kita kepada Tuhan. Implikasi lebih jauh dari ucapan syukur adalah kita akan selalu berpikir positif bahwa apa saja yang terjadi dalam kehidupan ini pasti ada hikmahnya, itu sebabnya Alkitab berkata : Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci , semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu  (Filipi 4 : 8).
  • KEEMPAT. Mari kita yakini bahwa penderitaan apapun yang sedang menimpa tidak akan melebihi dari kekuatan. Hal ini jelas diajarkan dalam I Korintus 10 : 23 : "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampuai kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya. Jadi jelas seberat apapun yang saat ini kita sedang hadapi satu saat Tuhan akan memberikan jalan keluar. Maka kita boleh berhenti berdoa, memohon dengan berbagai upaya dengan sebuah keyakinan badai pasti berlalu atas pertolongan Tuhan sendiri. AMIN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun