Jawa Timur adalah salah satu provinsi dengan hasil pertanian menyumbang 11.5% dari total PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) sepanjang tahun 2021. Sebagian area Jawa Timur adalah persawahan yakni sekitar 25,41 persen dari luas wilayah Jawa Timur.Â
Menurut Dinas Pertanian yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2017 didapatkan data bahwa salah satu komoditi ubi jalar di Jawa Timur memiliki Luas Panen sebesar 10.028 Ha, dengan produktivitas sebesar 256.70 (Kw/Ha) dan jumlah produksi mencapai 257.414 ton. Â
Namun, berlimpahnya produksi ubi jalar di Jawa Timur tidak ekuivalen dengan  diversifikasi produk olahan ubi jalar yang berdaya jual tinggi. Padahal, salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan potensi di daerah adalah dengan memanfaatkan komoditas yang menjadi sektor penggerak ekonomi untuk dikembangkan menjadi sektor unggulan.Â
Oleh karena itu, tujuan pengabdian masyarakat akan dititik beratkan pada pemanfaatan diversifikasi produk olahan Ipomoea batatas (Ubi Jalar) untuk mendukung ekonomi kreatif pada sektor unggulan di jawa timur dengan cara memberikan kesempatan mahasiswa untuk menjalankan kewirausahaan di bidang pangan.Â
Mahasiswa calon wirausaha akan diberikan coaching selama program berlangsung yang mencakup inovasi produk yang dijual, proses menjalankan bisnis, manajemen pengelolaan karyawan dan pengembangan business mindset.Â
Dengan berhasilnya kewirausahaan mahasiswa tentunya akan memberikan kontribusi dan menginspirasi calon wirausahawan lainnya dalam melakukan inovasi produk dengan nilai jual yang tinggi.
Pengabdian masyarakat yang kami lakukan adalah bagian dari roadmap berkelanjutan yang kami susun dalam beberapa tahun kedepan jika memungkinkan untuk diterapkan dengan melibatkan 4 (empat) sub rumpun ilmu, antara lain: Teknologi Pangan sebagai pendukung sektor inovasi produksi, Manajemen sebagai rumpun ilmu pendukung sumber daya manusia berkualitas, Ekonomi sebagai pendukung aspek pemasaran, Informatika sebagai rumpun ilmu pendukung teknik penjualan berkelanjutan secara digital.
Berikut adalah proses pengabdian kepada masyarakat dalam membuat onde-onde telo ungu berserta mahasiswa