Kelurahan Meteseh (29/07/2022) -- Mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022 telah melaksanakan salah satu Program Monodisiplin (Individu). Dimana Program Kerja ini merupakan sebuah "Pelatihan Public Speaking Guna Meningkatkan Rasa Percaya Diri Kader PKK di Kelurahan Meteseh."
Public Speaking sendiri merupakan sebuah seni (keahlian) berbicara atau berpidato di depan umum. Kemampuan dalam berbicara atau berpidato di depan umum ini sangatlah penting untuk dimiliki oleh setiap orang, terutama bagi Ibu - Ibu PKK di Kelurahan Meteseh yang merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan dengan tujuan untuk memberdayakan serta membina masyarakatnya agar sejahtera.
Tentunya dalam melakukan pemberdayaan atau pembinaan ke masyarakat, Ibu-Ibu PKK tak akan lepas dari yang namanya sebuah informasi, komunikasi dan juga koordinasi kepada masyarakatnya saat ada kegiatan.Â
Namun, pada kenyataannya di lapangan Ibu - Ibu PKK ini tidak semuanya terbiasa atau memiliki kemampuan untuk berbicara di depan umum. Umumnya, Ibu - Ibu PKK ini tidak berani berbicara di depan umum, karena disebabkan oleh beberapa factor seperti merasa tidak percaya diri, kurangnya persiapan, atau bisa juga karena serangan panik.
Maka dari itu, program monodisiplin pelatihan public speaking ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu Ibu - Ibu PKK agar bisa melakukan komunikasi dengan baik serta mengatasi permasalahan yang ada saat melakukan komunikasi terhadap masyarakat baik dalam memberikan sebuah edukasi, mempersuasi sikap maupun mempersuasi perilaku masyarakat.Â
Pelatihan Public Speaking ini dilaksanakan di Balai Kelurahan Meteseh yang diikuti sebanyak 20 orang Ibu - Ibu PKK Kelurahan Meteseh. Pelatihan Public Speaking ini dibagi menjadi 3 sesi utama, yaitu sesi penyampaian materi, sesi tanya jawab dan sesi simulasi atau praktik. Pada sesi 1 dan 2 Pelatihan Public Speaking di handle oleh penulis dan sesi 3 sendiri di handle oleh teman saya. Dalam penyampaian materi banyak sekali ibu - ibu PKK yang memberikan respon positif dengan ikut menanggapi materi yang sedang disampaikan maupun bertanya dalam sesi tanya jawab. Sedangkan, pada sesi ketiga kami meminta Ibu - Ibu untuk memperaktikan public speaking dengan baik dan benar dihadapan Ibu- Ibu PKK lainnya, atas keberanian dari Ibu - Ibu yang berani maju kami mengapsesiasinya dengan memberikan hadiah.
Melalui program Pelatihan Public Speaking ini, penulis berharap materi-materi yang sudah disampaikan dapat berguna bagi Ibu-Ibu PKK untuk lebih percaya diri dan berani dalam berbicara di hadapan masyarakatnya, karena siap tidak siap Ibu - Ibu PKK ini memiliki peran penting untuk menyampaikan informasi yang benar di tengah-tengah masyarakat.
Penulis                : Puspita Anggreini Wulandari
Dosen Pembimbing   : Ibu Dina Lestari Purbawati, SE., M.Si., Akt
Lokasi                : Kelurahan Meteseh, Tembalang- Kota Semarang
