Mohon tunggu...
Puspa Sari Dewi
Puspa Sari Dewi Mohon Tunggu... Penulis - A lifelong learner

Author of Seni Memaknai Hidup & Novella Ranum Email : 1991saripuspa@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Abaikan Si Introvert

28 September 2021   15:11 Diperbarui: 28 September 2021   15:35 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kalian mempunyai seorang teman atau rekan kerja seorang introvert? Atau kamu sendiri adalah seorang introvert? Lalu, apa yang kalian lihat dari seorang introvert? 

Mungkin banyak yang menganggap bahwa introvert ini sosok yang aneh karena memiliki sifat pendiam, suka menyendiri, dan bahkan dianggap menarik diri dari lingkungan sosial. Hal yang seperti ini pasti masuk dalam katagori duka.

Menurut ahli di American Psychological Association, introvert cenderung menarik diri, pendiam, tenang, suka menyendiri, dan tidak tergesa-gesa atau berhati-hati. Tidak cuma itu, seorang introvert juga lebih suka bekerja secara mandiri.

Seorang introvert mudah menerima kritikan untuk memperbaiki diri. Kebanyakan orang menganggapnya orang yang biasa-biasa saja, tidak mencolok, tanpa bakat. Namun, anggapan itu akan berubah bila mereka berusaha mengenal seorang introvert lebih dekat.

Si introvert ini pasti merasa bahwa dirinya memang pendiam dan susah untuk bergaul. Namun, bukan berarti dia anti sosial. Dia juga ingin bersosialisasi dan berusaha berbaur, karena memang ada kalanya dia merasa bosan menyendiri. Namun, nyatanya ketika dia berkumpul dengan beberapa teman, dia merasa kurang nyaman. 

Dia lebih nyaman berteman dengan si pemilik sifat introvert juga. Dia pun tidak memiliki banyak teman, tetapi dia mempunyai kelompok kecil teman yang termasuk introvert juga.

Dia pun lebih selektif dalam berteman dan memilih kepada siapa dia harus mengutarakan apa yang dia rasakan sebagai tempat curhat. Bahkan tidak jarang si introvert ini benar-benar tertutup dan lebih memilih menulis sebagai alat untuk mengutarakan perasaannya saat ada banyak hal yang berserakan di benaknya.

Seorang introvert lebih suka menghabiskan waktu sendiri. Asyik dengan dunianya sendiri. Waktu menyendirinya dia habiskan untuk membaca, menulis, mendesain, menonton. Saat menyendiri itu lah dia bisa berpikir jernih. 

Namun, bukan berarti penulis dan desainer adalah selalu seorang introvert. Begitu pun seorang manajer yang mana harus menjadi pengarah bagi devisi-devisinya, belum tentu dia adalah seorang ekstrovert, antonim dari introvert, karena itu tidak menjadi suatu patokan.


canva.com
canva.com
Don't ignore me, yang artinya jangan abaikan saya. Sebuah kalimat yang menyimpan makna mendalam bila diucap oleh seorang introvert. Sering si introvert diabaikan, dinomor terakhirkan bahkan ditiadakan dan ditolak dalam suatu kelompok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun