Mohon tunggu...
Purwanto
Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - Menulis dari Kota Minyak

Eksplorasi kehidupan, pelajaran abadi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Awas! Virus Mutasi Lebih Kuat, Mari Jaga Orang Terdekat Kita

4 Januari 2021   21:29 Diperbarui: 4 Januari 2021   21:40 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi : Saat di bandara Juwata Internasional Tarakan

Sejak Januari 2020 kemunculan Covid-19 dan yang kini telah memasuki awal tahun 2021, belum ada tanda-tanda yang pasti apakah virus ini akan hilang dari peredarannya. Bahkan diberitakan virus mutasi yang telah terjadi di Inggris pun menjadi ancaman bagi kita di negeri ini. Perkembangan yang sangat cepat penularan dari virus mutasi ini dikabarkan lebih kuat dari sebelumnya.

Apapun kondisi yang tak terkendali yang diakibatkan virus ini hendaknya kita harus berfikir positif dan hidup harus terus berlanjut untuk menjalani rutinitas yang telah lama kita lakukan secara daring ataupun Work From Home (WFH). Kita harus lebih menjaga kesehatan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat dimana pun dan kapan pun berada. Dengan begitu, kita tidak hanya melindungi diri kita, tetapi juga orang di sekeliling kita yang harus dijaga.

Pembaca yang budiman, kita harus produktif dengan menjalani aktivitas di tengah pandemi saat ini. Sering kali kita diingatkan dengan berbagai himbauan bahkan anjuran yang sangat penting dengan menjaga masker. Mengenakan masker hendaknya yang menutupi hidung hingga menutupi dagu kita. Sebaiknya mengenakan masker medis yang perlindungannya lebih baik dari masker berbahan kain. Sebisa mungkin, jika kondisi di rumah atau di tempat yang relatif terpapar Covid-19 bahkan lebih sering dan terus mengenakan masker.

Langkah berikutnya agar kita terhindar dari penyebaran Covid-19, gunakanlah sabun dengan mencuci tangan secara berkala dan memastikan tidak menyentuh wajah secara langsung karena akan menyebabkan berpindahnya bakteri dan dan kuman ke wajah kita.

Selanutnya, yang tak kalah pentingnya bagi kita selain mencuci tangan secara berkala adalah hendaknya kita menghindari kerumunan dan menjaga jarak setiap berinteraksi dengan rekan, teman kerja, dan orang lain di tempat umum. Mengurangi aktivitas yang kurang penting dan hanya keluar rumah dalam urusan yang penting dan mendesak. Membatasi keluar malam dan hangout demi menjaga penyebaran virus ini semakin parah.

Pembaca yang budiman, demi menjaga imunitas, tubuh kita memerlukan asupan makanan yang bergizi dan minuman yang sehat. Daya tahan tubuh kita akan semakin baik jika kita mengonsumsi makanan yang mengandung sayur-sayuran, rendah lemak, dan buah-buahan yang segar seperti jeruk, apel, semangka, dan lain-lain. Menjaga komposisi 4 sehat dan 5 sempurna menjadikan tubuh kita akan kaya mineral dan tidak mudah sakit.

Sumber : World Health Organization
Sumber : World Health Organization
Sudah saatnya kita mendisiplinkan diri kita dengan berolahraga secara teratur. Hal ini bisa dilakukan setelah pulang kerja. Metabolisme tubuh kita akan selalu terjaga dan membantu kita lebih fresh. Olahraga seperti jogging, bersepeda, dan masih banyak olahraga yang bisa dilakukan agar otot-otot tubuh kita tidak tegang. Marilah kita banyak mensyukuri karunia sehat ini dengan menjaga kebugaran tubuh.

Hal lain yang sangat penting setelah kita banyak beraktivitas adalah kebutuhan akan istirahat. Merehatkan sejenak anggota tubuh ini dengan tidur siang cukup bisa dilakukan satu jam setiap harinya. Memaksimalkan waktu siang untuk beristirahat lebih baik ketimbang kita memaksakan untuk bekerja terus menerus tanpa henti.

Pembaca yang budiman, marilah kita mengajak keluarga kita sedini mungkin untuk menerapkan pola hidup sehat dan menjadikan ini adalah kebiasaan setiap hari melalui kampanye di social media agar banyak orang yang merasakan manfaat dari kebiasaan ini.

Selain itu, kita sebaiknya menjaga fikiran dengan kata-kata yang positif dan emosi yang tetap stabil. Mengurangi kebiasaan menanggapi hal yang tidak penting dan menguras fikiran kita sehingga dengan begitu fikiran kita senantiasa jernih dan mampu mengambil keputusan yang tepat.

Pembaca yang budiman, sebagai penutup, kita meyakini bahwa doa adalah panglima dalam aktivitas keseharian kita. Berdoa menjadikan kita lebih kuat dan memberikan enerji melawan rasa panik dan takut. Kekhawatiran akan ketidakpastian kondisi yang ada dapat dikendalikan dengan senantiasa menjaga kualitas ibadah kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun