Mohon tunggu...
Puji Triana Rahayu
Puji Triana Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Gaji Dapat, Keluarga Selamat

13 Maret 2022   06:17 Diperbarui: 13 Maret 2022   06:46 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat ini segala macam profesi telah banyak didominasi oleh kaum hawa, misalnya pilot, pramugari, anggota DPR sampai presiden pun telah banyak didominasi oleh kaum wanita.

Bukan hanya pekerjaan kantoran yang membutuhkan akal pikiran, namun profesi - profesi yang mengandalkan otot dan tenaga pun juga banyak yang dikerjakan oleh ibu-ibu, seperti kuli bangunan, buruh pabrik sampai dengan sopir bahkan tukang tambal ban.

Dewasa ini tidak sedikit para ibu yang ikut membantu menopang perekonomian keluarga dengan membantu suami bekerja di luar rumah.

 Jika dulu para wanita hanya berdiam diri di rumah, menjaga dan merawat rumah beserta isinya, sekarang ini banyak ibu yang bekerja sambil tetap menjaga kondisi rumah tangga tetap harmonis. 

Bagi para ibu,bekerja di luar rumah sekaligus menjaga keharmonisan dan ketentraman rumah tangga tidaklah mudah,karena selain ia harus mampu meyelesaikan tugas-tugas pekerjaannya, ia juga dituntut untuk mensukseskan pendidikan anak-anak dan kenyamanan keluarga di rumah. 

Lalu bagaimana para ibu bisa berperan ganda dalam penyelesaian tugas-tugas pekerjaan dan sekaligus menjaga stabilitas keharmonisan rumah tangga? Berikut tips dan kiat yang dapat dicoba untuk diterapkan :

1. Niatkan bekerja untuk ibadah, karena segala kegiatan yang kita lakukan jika kita niatkan untuk beribadah maka orientasinya adalah mencari ridho dan hidayah dari Allah SWT.

2. Terbuka dan komunikatif kepada atasan, suami dan anggota keluarga di rumah, karena sikap terbuka kepada atasan dan suami akan melancarkan kita dalam menyelesaikan apapun tugas yang diberikan atasan, tentu saja atas ijin dan sepengetahuan suami. 

Oleh sebab itu ibu-ibu yang bekerja diluar rumah perlu mengkomunikasikan terlebih dahulu dengan suami, apa dan bagaimana tugas dan pekerjaan kita, dengan kata lain kita harus bisa memprioritaskan pekerjaan dan karier, namun tetap bisa mengambil peran dalam rumah tangga sebagai pendamping suami.

Biasakan untuk menanyakan keadaan rumah dengan menelepon atau mengirim pesan singkat pada orang yang di rumah saat jam istirahat, sebagai upaya kita untuk tidak melepaskan tanggung jawab kita pada anak-anak di rumah serta memberikan kesan bahwa ibu tetap membagi perhatian kepada keluarga.

3. Sebelum berangkat bekerja pastikan menu makan dan pengasuh anak. Ketika kita pergi meninggalkan rumah, kita harus memastikan bagaimana kondisi keluarga kita saat kita tidak ada di rumah ,maka dari itu penting bagi para ibu untuk sebisa mungkin menyiapkan  makanan pada hari itu, siapa yang mengasuh anak kita selama kita bekerja (utamanya bila anak kita masih balita) bahkan kita juga harus memastikan kondisi rumah dalam keadaan bersih,sehingga tidak terkesan kita bekerja ke luar rumah sebagai upaya untuk melepaskan tugas ibu di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun