Mohon tunggu...
puji handoko
puji handoko Mohon Tunggu... Editor - laki-laki tulen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup untuk menulis, meski kadang-kadang berlaku sebaliknya.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Karena Mangrove "Benteng" yang Penting, Pertamina Konsisten Menjaganya

25 Juli 2020   17:51 Diperbarui: 25 Juli 2020   18:04 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena Mangrove "Benteng" yang Penting, Pertamina Konsisten Menjaganya

Indonesia adalah negara kepulauan, dengan sendirinya negara ini juga menjadi pemilik hutan mangrove terbesar di dunia. Mangrove atau bakau adalah tumbuhan yang bisa hidup di air payau. Tumbuhan ini punya ciri khusus yang mirip tumbuhan laut sekaligus tumbuhan darat. Keberadaan mangrove sangat penting bagi negara kepulauan atau pemilik garis pantai yang panjang.

Beberapa manfaat mangrove di antaranya, mencegah intrusi air laut, yakni perembesan air laut ke daratan. Kemudian bermanfaat juga untuk mencegah erosi dan abrasi pantai. Selain itu, mangrove menjadi penyaring alami dari bahan kimia seperti minyak dan deterjen. Dan yang juga penting, mangrove adalah sebagai tempat hidup beraneka satwa.

Meskipun keberadaan mangrove penting, tapi eksistensinya terus mengalami ancaman. Misalnya penggusuran mangrove untuk dialihfungsikan sebagai tambak, ditanami sawit, atau untuk didirikan bangunan. Selain itu, keberadaan hutan mangrove juga terancam oleh kerakusan manusia yang memotongnya secara berlebihan untuk kayu bakar dan arang.

Untuk mencegah hal buruk terhadap eksistensi mangrove, banyak pihak mulai menggalakkan penanaman mangrove. Para dermawan menyisihkan uang mereka untuk membuat program baik itu. misalnya Pertamina Integrated Terminal (IT) Balikpapan yang kembali melakukan penanaman 2.000 bibit mangrove di kawasan konservasi Margomulyo, Balikpapan Barat, pada Jumat 24 Juli 2020.

Upaya baik Pertamina itu tentunya didasari kenyataan, mangrove ini juga terancam. Maka perlu dilakukan upaya serius untuk menanggulanginya. Hal yang paling konkret adalah menanam mangrove sebanyak mungkin.

Memang sudah menjadi tradisi Pertamina untuk melakukan penanaman mangrove itu, misalnya sejak tahun 2016 saja tercatat, Pertamina IT Balikpapan telah menanam 5.000 pohon mangrove di lokasi itu. tujuannya untuk meningkatkan fungsi kawasan Margomulyo sebagai area konservasi mangrove, sekaligus sebagai destinasi wisata edukasi lingkungan.

Kesadaran terhadap pentingnya mangrove harus diajarkan pada genersi penerus. Itulah fungsi hutan mangrove Margimulyo. Ia menjadi monumen hidup yang bisa dipelajari oleh mereka yang berkunjung ke sana. Keberadaan mangrove sangat penting bagi kita, oleh sebab itu harus dijaga kelestariannya.

Upaya Pertamina memang tidak berhenti di situ. Hal baik lainnya adalah sejak 2018 Pertamina juga telah membangun rumah edukasi mangrove untuk menunjang kegiatan wisata. Namanya saja rumah edukasi, fungsi utamanya adalah untuk memberikan edukasi mengenai manfaat tanaman mangrove untuk keberlangsungan ekosistem di area pesisir. Dengan pemahaman yang benar, orang-orang akan ikut tergerak untuk ikut melindungi mangrove.

Untuk menjaga kelestarian mangrove itu, Pertamina juga menyediakan bantuan berupa perahu kepada Kelompok Tani Tepian Lestari pada tahun 2019. Tujuannya sebagai sarana dalam melakukan pengawasan dan pemeliharaan kawasan Margomulyo dari sampah yang terbawa arus laut. Itu artinya, kawasan itu terus terjaga dari hal-hal yang merusaknya, karena dilakukan perlindungan secara sistematis.

Hal itu terbukti dari upaya berkelanjutan yang terus dilakukan di sana. Tidak hanya menanam bibit baru, Pertamina juga melakukan pemeliharaan secara berkala. Tujuannya tentu saja agar bibit yang ditanam bisa tumbuh baik sebagaimana mestinya. Proses pemeliharaan ini jelas lebih berat, karena harus disertai dengan keuletan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun