Mohon tunggu...
Reza A Zein
Reza A Zein Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota ITS

Mahasiswa yang suka menulis, membaca dan membuat karya seni lainnya!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kendari Terbangun dengan Dukungan Keunggulan SDM, Siap Maju Tanpa Ragu

11 Desember 2017   19:42 Diperbarui: 11 Desember 2017   19:58 1368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendari,merupakan kota terbesar di pulau Sulawesi sekaligus ibukota dan pintu gerbang untuk memulai petualangan di sekitar Provinsi Sulawesi Tenggara.Terbentuknya Kota Kendari diawali dengan terbukanya daerah ini menjadi pelabuhan pedagang, khususnya pedagang Bajo dan Bugis. 

Saat ini pertumbuhan pembangunan yang ada di Kota Kendari sedang tumbuh pesat, baik di bidang ekonomi dan sosial, pendidikan, sarana prasarana dll. Menurut fakta yang ada Kota Kendari memiliki peluang yang besar untuk menjadi Kota Metropolitan. Metropolitan sendiri ialah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu kota yang relatif besar, baik luas wilayahnya, aktivitas ekonomi dan sosial, maupun jumlah penduduknya.

            Dalam bidang ekonomi dan sosial Pertumbuhan pembangunan di Kendari bergerak meningkat dengan cepat. Terlebih dalam bidang perekonomian, dalam kurun waktu 2015 mencapai 8,92 persen dan tahun 2016 sekitar 9,00 persen. Sektor investasi naik 100 persen atau terukur dari nilai Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) yakni sebesar Rp 1,4 miliar sejak Januari-April 2017, setara pencapaian sepanjang tahun 2016  yakni Rp 1,4 miliar. Kemudian menurut Kepala BPS Kota Kendari persentase angka kemiskinan mengalami tren penurunan. 

Pada 2015 mencapai 5,59 persen dan tahun 2016 nilainya turun menjadi 5,51 persen. Dan diprediksi 2017 juga jumlahnya akan menurun. Ini menandakan adanya keberhasilan dan kesuksesan pemerintah dalam membangun Kota Kendari, dengan menjalankan program kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya pertumbuhan penduduk meningkat karena adanya migrasi dengan angka positif. Dan disinilah poin yang perlu diperhatikan dimana migrasi yang masuk merupakan sumber daya manusia yang unggul.

            Dengan masuknya SDM yang unggul ke kota kendari terutama pada bidang industri dan jasa akan lebih mendorong kota ini untuk terus berkembang pesat. Saat ini sudah masuk LIPPO di kota kendari dan ini akan menjadi titik awal untuk pemegang saham lainnya mengembangkan dan mengirim SDM yang berkualitas untuk mengembangkan sahamnya di kota Kendari. Selain itu pendatang dari Jawa atau sekitar Kendari yang datang dan memiliki skill sebagai pedagang dapat mengembangkan industri olahan dari hasil laut kota Kendari. 

Dengan adanya berbagai potensi tersebut pastinya pemerintah tidak akan tinggal diam dalam keikutsertaannya dalam pengembangan kendari, jika sejumlah dana daerah dialirkan untuk mendatangkan staff ahli dari daerah lain yang lebih mumpuni dalam berbagai bidang, hal ini dapat lebih mempercepat perkembangan kendari.

            Bukan hanya penduduk pendatang saja yang memiliki kualitas SDM yang mumpuni, penduduk lokal terbangun dengan cerdas karena sistem pendidikan yang maju di kota ini. Jika dilihat dari sektor pariwisata, penduduk lokal dapat memanfaatkan untuk membuat sebuah komunitas dimana komunitas itu bertugas dalam pengembangan wisata dan pengenalan wisata itu sendiri. Pembangunan wisata yang dimaksudkan adalah wisata alam seperti pantai yang dimiki kota Kendari dan penduduk sekitarnya dapat menjadi tour guidedan berdagang oleh-oleh atau makanan khas Kendari.

            Di kepemimpinan Kota kendari saat ini yang dipimpim oleh , Ir. Asrun bersama pemerintah Kota Kendari terus mengembangkan isu strategis dalam mendukung pembangunan Kota Kendari, yang dimuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018 mendatang.  Isu strategis yang menjadi pijakan pembangunan adalah pertama pembangunan infrastruktur di Kota Kendari dalam hal mendukung pemerataan pembangunan antar wilayah secara bertahap sehingga semua masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

kedua pembangunan kota berbasis IT karena harus mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih dan mengaplikasikan dalam sistem pemerintahan menjadi e-government sehingga semuanya menjadi transparan, dapat diakses oleh masyarakat, ketiga, pembangunan SDM , keempat pengentasan kemiskinan yang selalu tolak ukur dalam indeks pembangunan manusia, dan isu kelima penataan lingkungan dan pengolahan sampah harus terus ditingkatkan dan dipelihara.

Perkiraan kota kendari menjadi sebuah kota metropolitan, akan dihitung dengan proyeksi kependudukan, yang merupakan        perhitungan jumlah penduduk (menurut komposisi umum dan jenis kelamin) di masa yang akan datang berdasarkan asumsi arah perkembangan fertilitas, mortalitas dan migrasi. 

Seperti yang sudah dibahas diatas, syarat sebuah kota untuk menjadi kota metropolitan harus memiliki jumlah penduduk sebanyak satu juta. Sedangkan Kota Kendari saat ini hanya memiliki 359.571 tercatat pada dokumen BPS 2017. Pertumbuhan cukup mengesankan dibanding tahun 2012 lalu, jumlah penduduk kota kendari hanya berjumlah 295.737. Dengan kedua angka tersebut dapat dihitung laju pertumbuhan penduduk dengan cara eksponensial, dan dapat diperkirakan kapankan kota kendari dapat dipenuhi oleh penduduk berjumlah 1 juta jiwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun