Mohon tunggu...
Pujakusuma
Pujakusuma Mohon Tunggu... Freelancer - Mari Berbagi

Ojo Dumeh, Tansah Eling Lan Waspodho...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kenapa Elektabilitas Ganjar Pranowo Melejit di Tengah Pandemi?

25 Juli 2020   19:44 Diperbarui: 25 Juli 2020   19:41 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://twitter.com/jagabudaya

Tak hanya soal anggaran, langkah humanis Ganjar dalam mengedukasi masyarakat untuk sadar dalam penerapan protokol kesehatan juga menjadi daya tarik tersendiri. 

Tanpa rasa takut, setiap hari selama pandemi, Ganjar gowes ke tempat-tempat kerumunan warga untuk mengedukasi, mulai pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun. Filosofi yang diambilnya pun sederhana, 'kamu tetap di rumah, biar kami yang bekerja untuk kamu'.

Ia bahkan terjun sendiri ketika ada tenaga medis yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan oleh masyarakat. Ketika ada jenazah salah satu perawat yang meninggal dan pemakamannya ditolak warga di Kabupaten Semarang, Ganjar langsung menelpon pemerintah setempat dan juga warga yang menolak untuk melakukan edukasi dan mencarikan solusi. Efek kejut diberikan, dengan menggandeng aparat penegak hukum untuk memproses penolak pemakaman itu.

Untuk mengantisipasi hal serupa, Ganjar menjadi satu-satunya Gubernur yang menyiapkan Taman Makam Pahlawan untuk memakamkan para pahlawan covid-19 yang gugur saat menjalankan tugas. 

Meski ada pula yang nyinyir, namun langkah itu diapresiasi banyak pihak. Pun saat ada perawat yang diusir dari tempat kos-kosan di Solo, ia langsung menelpon sang perawat serta ibu kosnya sehingga persoalan langsung beres.

Penanganan medis juga menjadi fokus utama Ganjar. Ia dengan sigap menyiapkan 58 rumah sakit rujukan untuk penanganan covid-19. Sejumlah laboratorium tes PCR juga dipastikan beroperasi dengan penambahan sarana prasarana serta sumber daya manusianya. Kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) yang sempat membuat tenaga medis khawatir karena langka dan mahal, tidak terjadi di Jawa Tengah. 

Dengan kelihaiannya, Ganjar menggerakkan sektor UKM untuk membuat APD yang tentunya sesuai standar pemerintah. Belum lagi, sumbangan dari perusahaan dan filantropi terus mengalir ke Jawa Tengah, sehingga kebutuhan-kebutuhan itu terjamin stoknya hingga saat ini.

Dari sisi bantuan sosial, sepertinya hanya Ganjar yang paling perhatian dengan warganya. Selain sejuta lebih warga Jateng yang mendapat bantuan sosial berupa sembako, ia juga rajin sepedaan keliling ke asrama-asrama mahasiswa luar Jawa Tengah untuk memastikan mereka aman. Tentunya, dengan buah tangan, berupa bahan sembako untuk mahasiswa-mahasiswa luar daerah itu untuk mampu bertahan.

Satu lagi, sepertinya hanya Jawa Tengah, yang memastikan warganya yang merantau di Jabodetabek tetap aman dengan pengiriman sembako, ketika daerah-daerah itu dikunci dengan pemberlakuan PSBB. Tercatat, sebanyak 27.699 warga Jawa Tengah yang ada di Jabodetabek telah menerima bantuan sembako dari Ganjar yang dibagikan melalui PT POS.

Hebatnya lagi, sembako-sembako yang dibagikan Ganjar, baik untuk warga Jawa Tengah maupun perantauan di Jabodetabek dibeli dari warung rakyat dan BUMDes. Semua paket sembako itu, bukan dibeli dari para tengkulak dan pengusaha besar. Bak pepatah mengatakan, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampau. Warga yang kesulitan mendapatkan bantuan paket sembako, sementara ekonomi pemilik warung kecil dan BUMDes tetap bisa berputar.

Tentunya masih banyak yang dilakukan pria yang identik dengan rambut putihnya itu dalam penanganan pandemi. Termasuk bagaimana ia menggerakkan kearifan lokal masyarakat dengan program Jogo Tonggonya yang menasional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun