Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mengapa Film Horor Seru untuk Ditonton?

31 Oktober 2020   07:05 Diperbarui: 31 Oktober 2020   07:16 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Hallosehat.com

Jadi, menonton film horor sebenarnya bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. sebuah penelitian dari Friedrich Schiller University of Jena mengemukakan sebenarnya film horor tidak membuat kita merasa takut. Alasannya, lagi-lagi karena kita mengetahui bahwa makhluk-makhluk seram yang ada di dalam film horor tadi tidak ada di dunia nyata. Jadi, kita masih bisa merasakan sensasi penuh ketegangan sambil menikmati camilan. 

Akhirnya dengan menonton film horor kita bisa merasakan escapism alias melarikan diri dari kenyataan. Meskipun mengerikan, film horor menjadi petualangan yang lebih seru dari kehidupan sehari-hari. Artinya, kita bisa melupakan sejenak tugas-tugas kita yang menumpuk, omelan atasan di kantor, dan rutinitas membosankan lainnya. Jadi menonton film horor boleh-boleh saja sekali-sekali sebagai bentuk pelarian, tapi jangan sampai lupa pada kenyataan.

Kata yang harus ditandai adalah, cukup 'sesekali' menonton film horor. Sebab, apabila keseringan, hal ini juga memiliki dampak buruk terutama bagi otak. Dalam ilmu neuroscience, terdapat beberapa film yang mana itu berdampak buruk pada syaraf otak apabila ditonton keseringan, yaitu menonton film porno, horor, serta thriller. 

Pada anak-anak yang sering sekali menonton film horor bahkan mampu membuat fobia serta dampak traumatis.  Sebut saja begini anak akan menjadi takut gelap, malam hari, ruang tertutup, atau pada sosok menyeramkan yang ditampilkan di film.  Beberapa peneliti juga mengemukakan bahwa sering menonton film horor menimbulkan dampak pengentalan darah. 

Kemudian, yang paling pasti dan aku juga alami adalah, mengganggu kebiasaan tidur. Bagaimana tidak, selepas menonton film horor, meskipun apa yang ada di dalam film tersebut adalah hal-hal fiksi, namun tidak menutup kemungkinan, sebelum tidur kita akan terbayang-bayang dan menjadi ketakutan sendiri untuk memejamkan mata.

Sebenarnya, daripada film horor, aku sendiri lebih menyukai film thiller sebagai bentuk memacu adrenalin. Namun tetap saja , kalau menontonnya di laptop, ketika sampai di adegan menegangkan, akan aku skip duluan sebab tidak mau kepikiran. Iya, aku mengamini bahwa setiap sesuatu pasti memiliki sisi positif dan negatif. Begitupun, perihal menonton film khususnya horor. 

Film horor memang selalu 'seru' untuk ditonton, tapi kita yang menonton juga perlu untuk bersikap lebih bijak karena tanpa kita sadari setiap apa yang kita tonton juga memiliki dampak. Memang, kebanyakan hal yang seru tadi akan menimbulkan perasaan 'candu' bagi penontonnya, apalagi kita merasakan sensasi yang luar biasa saat menonton.

Jangan sampai, bukannya hal positif yang kita dapatkan, justru hal yang membahayakan namun kita sendiri tidak sadar.

Nah, karena sesekali boleh menonton film horor, bisa tuh para kompasianer mengisi waktu liburan dengan menonton film horor bersama keluarga!


Semoga tulisan ini bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun