Mohon tunggu...
Pudji Widodo
Pudji Widodo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati Kesehatan Militer.

Satya Dharma Wira, Ada bila berarti, FK UNDIP.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Inspirasi Dekorasi Helm Selam Mark V bagi Pembinaan Kesehatan Kadet AAL

24 November 2020   12:41 Diperbarui: 1 Desember 2020   11:30 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monumen penyelam TNI AL dengan alat selam klasik Mark V Dinas Penyelamatan Bawah Air Koarmada II, sumber foto : koarmada2.tnial.mil.id, 26/8/2020.

Salah satu kegiatan pembinaan kesehatan yang juga penting adalah penyediaan makanan asrama. Staf gizi Kesehatan AAL secara periodik menyusun ragam dan panduan variasi menu makanan dapur Detasemen Markas AAL untuk konsumsi kadet dan memeriksanya apakah sudah sesuai dengan norma gizi yang ditentukan bagi kadet AAL. 

Kegiatan penyediaan makanan asrama tidak bisa dilepaskan dari aspek hygiene sanitasi lingkungan dapur dan ruang makan, agar bukan hanya bersih tetapi juga bebas dari vektor penyakit. 

Kegiatan preventif ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan bagi para petugas pengolah makanan khusus untuk mendeteksi apakah mereka sebagai carrier penyakit tertentu. Kegiatan pembinaan kesehatan preventif lainnya yang dilakukan untuk menjamin kesehatan kadet AAL adalah vaksinasi serta pencegahan lingkungan sebagai perindukan nyamuk.

Vaksinasi difteri bagi kadet AAL sebagai salah satu upaya kesehatan preventif, sumber foto : surabaya.tribunnews.com, 19/2/2018
Vaksinasi difteri bagi kadet AAL sebagai salah satu upaya kesehatan preventif, sumber foto : surabaya.tribunnews.com, 19/2/2018
Dalam struktur organisasi Kesehatan AAL terdapat Rumah Sakit AAL yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh sivitas akademi. 

Kegiatan pelayanan rawat inap bagi para kadet di Rumah Sakit AAL bersifat perawatan sementara sesuai hasil konsultasi atau rujukan di Rumah Sakit Pusat TNI AL (RSPAL) dr. Ramelan Surabaya sebagai rumah sakit rujukan tertinggi TNI AL. 

Setiap kasus kesehatan yang berpotensi secara signifikan menimbulkan kendala terhadap proses pendidikan kadet akan disampaikan kepada Gubernur AAL dalam bentuk laporan khusus.

Sebagai unsur pelaksana pembinaan kesehatan, beberapa pertimbangan tentang status kesehatan kadet disampaikan kepada Gubernur AAL, bahkan dalam seleksi calon kadet penerima anugerah Adimakayasa dari Presiden RI, faktor status kesehatan pun dipergunakan sebagai parameter.

Termasuk dalam pertimbangan tersebut adalah adanya kondisi sakit yang menyebabkan kadet tidak bisa mengikuti ujian akademis dan ujian kesamaptaan jasmani, bahkan terpaksa tidak naik tingkat.

Pertimbangan terberat dan memerlukan proses yang lama dan cermat dalam forum sidang dewan akademis adalah tidak dapat dipertahankannya status kadet AAL sehingga yang bersangkutan diberhentikan dengan hormat akibat tidak memenuhi syarat kesehatan.

Seorang kadet yang bermaksud mengkonsultasikan status kesehatannya ke Rumah Sakit AAL tentu akan melihat helm selam Mark V dan membaca tulisan "Excellence Under Pressure" di lobi depan rumah sakit. Diharapkan dengan membaca tulisan tersebut seorang kadet AAL bangkit motivasinya berupaya menjaga kesehatannya pada status terbaik. 

Sebagai pelaksana pembinaan kesehatan tentu saja dokter akan berusaha menemukan solusi kasus kesehatan kadet dengan pendekatan yang holistik baik fisik maupun jiwanya. Bukan tidak mungkin ditemukan adanya kasus psikosomatis dan berbagai problem kesehatan jiwa yang memerlukan psikoterapi dari psikiater.

Berbagai kegiatan pembinaan kesehatan bagi kadet AAL dilaksanakan sesuai ketentuan, merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada rakyat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun