Inspirasi Dekorasi Helm Selam Mark V bagi Pembinaan Kesehatan Kadet AAL

Helm selam KM-37 sebagai perlengkapan selam di laut atau perairan dalam, dilengkapi perangkat penyalur gas pernapasan heliox dengan komposisi yang menjamin berfungsinya organ pernapasan penyelam serta pasokan oksigen ke seluruh tubuh. Helm selam dalam tersebut juga dilengkapi kamera dan alat komunikasi. 

Dengan semakin dalamnya penyelaman, setiap ketidaktaatan Standar Prosedur Operasi (SPO) penyelaman dan tidak samaptanya status kesehatan penyelam, akan beresiko membahayakan jiwa penyelam. 

Maka fungsi semua alat selam harus memadai dan selalu dikontrol. Demikian pula status kesehatan fisik dan mental penyelam TNI AL dikontrol melalui uji pemeriksaan kesehatan rutin dan uji pemeriksaan kesehatan matra untuk kualifikasi standar pasukan khusus TNI AL.

Dengan gambaran tuntutan profesionalisme dan kesamaptaan fisik serta mental penyelam yang prima, maka media tiruan helm selam Mark V dipergunakan bukan hanya sebagai fungsi dekoratif, namun juga memiliki filosofi terhadap dua sasaran yaitu insan Kesehatan AAL dan Kadet AAL. 

Seberat apapun tantangan yang dihadapi setiap insan Korps Kesehatan yang bertugas di AAL, harus diatasi sebagai bentuk sumbangan dalam proses pendidikan pembentukan Perwira TNI AL. 

Demikian juga para Kadet AAL, seberat apapun tekanan atau tantangan yang harus dihadapi saat ditempa proses pembentukan calon perwira TNI AL harus dapat menampilkan pribadi yang unggul pada aspek TANGGAP akademisnya, TANGGON mentalnya dan TRENGGINAS kemampuan olah fisiknya.

Tugas Kesehatan AAL

Bila ditanya tentang apa kesan bertugas di AAL, jawabannya adalah ada situasi khas yang tidak pernah ditemukan di tempat tugas yang lain. 

Tugas Kesehatan AAL tidak jauh berbeda dengan rumusan tugas setiap institusi kesehatan TNI AL, yaitu melaksanakan dukungan dan pelayanan kesehatan terhadap sivitas akademi yang terlibat proses pendidikan AAL. Situasi khas pelaksanaan dukungan dan pelayanan kesehatan di AAL tentu saja terkait kualitas keluaran hasil pendidikan yaitu perwira TNI AL.

Kualitas produk dimulai dari pemilihan kualitas masukan. Pada aspek kesehatan, calon kadet AAL harus lulus seleksi tingkat daerah dan tingkat pusat. 

Kesehatan AAL bertugas pada tahap seleksi tingkat pusat yang dilaksanakan oleh Lembaga Penyediaan Tenaga TNI AL (Lapetal). Eksistensi Kesehatan AAL sebagai representasi Kesehatan TNI AL berperan dalam mengelola mekanisme seleksi aspek kesehatan fisik dan jiwa calon Kadet.