Mohon tunggu...
Profman
Profman Mohon Tunggu... Lainnya - freelancer, motivator, conten creator

seseorang yang sedang mencari jati diri

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pentingnya "Mulai Aja Dulu"

2 Februari 2023   02:00 Diperbarui: 2 Februari 2023   02:02 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Author: Nanda RH

Kamu setuju nggak?, kalo semua orang itu ingin menjadi orang yang sukses, orang yang berhasil mendapatkan apa yang ia impikan di dalam hidupnya, termasuk juga dirimu. Untuk meraih kesuksesan yang kamu mau, pasti akan terpikirkan rencana-rencana di pikiran mu tentang apa saja yang musti kamu lakukan untuk menjadi sukses.

Namun, seperti kebanyakan orang, kamu merasa ragu dengan rencana-rencanamu sendiri, kamu merasa bahwa apa yang kamu rencanakan terasa begitu berat untuk kamu lakukan. Sehingga rencana-rencana yang sudah terpikirkan olehmu, hanya sebatas angan-angan saja.

Memang tidak salah jika kamu merasa bahwa apa yang kamu lakukan adalah bentuk dari sadar diri. Namun, coba renungkan lagi, yang kamu lakukan itu adalah bentuk dari sadar diri atau tidak percaya diri?.

Ketahuilah, pada dasarnya kebanyakan orang terlalu sering meremehkan dirinya sendiri, ia tidak jarang membuat batasan atau mematok kualitas dirinya bahwa batas kemampuannya hanya sebatas apa yang ia pikirkan saja. Pada kenyataannya, mayoritas manusia memiliki kemampuan melebihi batas yang ia ketahui.

Contoh kecilnya ketika kamu mendapat tugas baik itu tugas sekolah, kampus atau lainnya. Pasti kamu pernah merasakan mendapat tugas yang cukup berat untuk kamu kerjakan, biasanya berupa tugas praktek atau tugas skripsi atau lainnya. Semisal kamu mendapatkan batas waktu pengerjaan tugasmu selama satu minggu. Dalam mengerjakan tugas tersebut, kamu terkadang membayangkan terlebih dahulu betapa berat dan sulitnya tugas tersebut, kemudian kamu akan mulai pusing sendiri mengenai gimana cara untuk mengerjakannya, dan itu akan memakan banyak waktu.

Belum lagi, mungkin kamu akan curhat kepada teman atau sahabatmu yang bisa jadi dia-pun juga sama bingungnya denganmu, sehingga yang awalnya konsultasi, berujung pada curhat dan cerita-cerita belaka. Belum lagi, dengan kepusingan dan beban yang kamu pikirkan, kamu akan merasa jenuh dan stress sendiri, kamu pun akan mulai mencari pengalihan, bisa dengan main game, jalan-jalan, nongkrong dengan teman, tidur atau kegiatan-kegiatan yang bersifat menunda-nunda penyelesaian tugasmu.

Akhirnya kegiatan penundaanmu itu kamu lakukan berhari-hari, dan tanpa sadar batas waktu pengerjaan tinggal sehari lagi. Kamu-pun mulai panik, tergugah dalam dirimu bahwa dengan cara apapun tugasmu harus bisa selesai. 

Kamu mulai menulis beberapa kata, mulai menyingkirkan hal-hal yang mengganggu penyelesaian tugasmu, yang harusnya malam itu kamu nongkrong dengan teman-temanmu, kamu memilih untuk tetap fokus menyelesaian tugasmu, hingga kemudian kurang dari 2 jam batas akhir waktu, tugasmu pun selesai, meski harus menggunakan berbagai cara, tidak nongkrong, tidak tidur dan lain sebagainya, kamu-pun berhasil menyelesaikan tugas mu.

Jika kita renungi dari peristiwa di atas, berapa banyak waktu yang sudah kamu buang untuk menunda-nunda tugasmu itu?. Ternyata, jika kamu bisa serius untuk menyelesaikan tugasmu, dalam waktu kurang dari satu hari-pun kamu mampu untuk menyelesaikan tugasmu itu. Dan percayalah, hal tersebut juga berlaku pada kegiatan-kegiatan lainnya juga.

Setelah mengetahui contoh di atas, jika kamu memiliki rencana-rencana yang menurut dirimu itu bagus, maka cobalah untuk membangun sugesti di dalam pikiranmu bahwa kamu pasti bisa mewujudkannya, kamu harus yakin pada kemampuanmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun