Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Jangan Injak Paku, Kasihan Pakunya!

6 Agustus 2025   14:00 Diperbarui: 6 Agustus 2025   17:40 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengantar

Selamat datang di "101 Mati Ketawa Ala Jawa", kumpulan lelucon dan pengamatan kocak tentang kehidupan sehari-hari di Jawa, Indonesia.

Kalau kamu pernah menginjakkan kaki di tanah Jawa, pasti tahu bahwa humor ada di mana-mana---dari obrolan santai di warung kopi hingga interaksi sehari-hari yang penuh warna. Orang Jawa punya cara khas dalam memandang hidup: penuh kelucuan halus, ironi yang cerdas, dan logika tak terduga.

Buku ini menangkap esensi dari humor Jawa, di mana bahkan hal paling biasa pun bisa berubah menjadi sesuatu yang kocak luar biasa. Entah itu soal jam karet yang melegenda, seni tawar-menawar yang seperti ritual, atau logika lokal yang bikin geleng-geleng kepala---kamu akan tertawa sekaligus memahami budaya yang tersembunyi di baliknya.

Jadi, duduklah dengan santai, tarik napas dalam-dalam, dan bersiaplah untuk mengalami 101 cara mati ketawa---ala Jawa!

Humor 1: Jangan Injak Paku -- Kasihan Pakunya!

Di sebuah gang kecil yang sering dipakai sebagai jalan pintas, tergeletak papan kayu tua bekas proyek bangunan. Papan itu sudah usang, penuh dengan paku berkarat yang mencuat ke segala arah---mirip jebakan Indiana Jones versi hemat.

Suatu hari, seorang bocah kecil berlari tanpa alas kaki dan nyaris menginjak salah satu paku itu. Seorang ibu yang melihatnya langsung berteriak, "Awas! Jangan injak paku!"

Si bocah langsung berhenti, wajahnya bingung. Belum sempat bertanya kenapa, seorang kakek yang duduk santai di warung kopi dekat situ berkata santai, "Iya, jangan injak paku... kasihan pakunya!"

Semua langsung terdiam. Sejenak, mereka berpikir, "Ini orang bercanda atau serius ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun