Mohon tunggu...
Prita Atria
Prita Atria Mohon Tunggu... Penulis - humanism

Mendedikasikan hidup untuk melakukan yang terbaik.

Selanjutnya

Tutup

Love

Orang-orang Bilang "Hidup Itu Pilihan"

14 April 2021   11:02 Diperbarui: 14 April 2021   11:06 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Aku meyakini bahwa memang hidup itu terdiri dari berbagai macam pilihan. Bahkan keadaan kita saat ini pun karena pilihan-pilihan yang kita pilih di masa lalu. Aku berpikir bahwa apakah ada yang salah dalam memilih? Menurutku, tidak sepenuhnya hal yang kita pilih adalah suatu kesalahan (jika terlihat salah). Kenapa? 

Karena ketika kita memilih sesuatu, pasti kita mempertimbangkan sesuatu yang kita pilih. Kalau pilihannya benar atau salah, mungkin ada yang salah. Tapi, kalau pilihan hidup itu terdiri dari mana yang harus kita jalani, mana yang harus kita hadapi.. aku pikir pilihan-pilihan itu hanya memiliki "konsekuensi". Jadi, ketika kita memilih sesuatu bukan berarti mana pilihan yang benar mana pilihan yang salah. Tapi.. Konsekuensi yang mana yang mampu saya terima? Konsekuensi yang mana yang bisa saya hadapi? Itu menurutku.

Mari kita bicarakan yang "orang-orang bilang" sekarang ya.

Orang-orang bilang.. kalau mau menjadi 'selamanya' butuh banyak persiapan. Butuh banyak pertimbangan, mungkin berbeda hal nya kalau hanya dijadikan 'sementara', pastikan gak butuh banyak pemikiran, tapi masalahnya.. kita mempersiapkan diri kita untuk menjadi 'selamanya' atau hanya untuk menjadi 'sementara', kalau mau jadi selamanya ya gimana seharusnya orang yang dijadikan selamanya? Pasti harus jadi yang terbaik, masalahnya kita sudah cukup untuk jadi yang terbaik belum buat orang lain?

Orang-orang bilang.. kalau mau pergi ke Amerika pasti butuh persiapan yang banyak mulai dari barang bawaan, ticket, VISA, dan persiapan lainnya. Tapi, mungkin beda hal nya kalau kita Cuma mau ke Bogor, ya paling Cuma bawa cemilan. Masalahnya, kita maunya pergi ke Amerika? Atau ke Bogor? Kalau kita mau pergi ke Amerika, kita udah tau persiapannya banyak dan harus matang. Nah, kita udah cukup siap belum dengan persiapan itu?

Kemudian, orang-orang juga bilang "Udahlah.. hidup itu Cuma sekali.. janganlah dibikit susah dan dibikin ribet.. yang ada aja....." Tapi, ada juga orang yang bilang.. "Hidup itu Cuma sekali, jadi buatlah seindah mungkin.."

Ya, itulah pilihan-pilihan hidup yang dihadapi saat ini. Semua tergantung kita pengennya apa dan bagaimana persiapan kita untuk hal-hal yang kita ingini itu. Apa konsekuensinya kalau kita menginginkan sesuatu. Pastinya dalam hidup, untuk mendapatkan keinginan pasti tidak mudah, susah, ribet, dan lain sebagainya.. kalau tidak mau menanggung yang seperti itu yasudah pilihlah pilihan yang lain, tapi juga harus bisa diterima konsekuensinya.

Ya, hidup itu benar-benar seperti seni ya. Seni menjalani hidup. Seni memilih jalan hidup. Seni memaknai hidup. Setiap seni itu ada keindahannya sendiri yang pasti bisa kita nikmati. Jadi, kalau pilihan itu termasuk dalam suatu kesenian, maka nikmati saja setiap pilihan itu. Karenakan, seni itu indah. Walau memasuki berbagai macam proses yang pahit ditenun, dipahat, dan dijadikan bejana. Tapi, pada akhirnya akan menjadi suatu keindahan yang bisa dinikmati. Selamat memilih setiap pilihan hidup ya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun