Mohon tunggu...
Priscilla Sibarani
Priscilla Sibarani Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Limited Creation of Young

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman Masuk Politeknik Negeri Medan

20 Oktober 2019   21:58 Diperbarui: 20 Oktober 2019   22:22 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salam hangat.
Perkenalkan nama ku Priscilla Sibarani, akrab dipanggil cilla atau cil aja deh.
Seperti judul diatas, diriku merupakan salah satu mahasiswi Politeknik Negeri Medan, jurusan Teknik Komputer & Informatika, prodi Manajemen Informatika.
Baiklah agar tidak berlama-lama, ku mulai saja sesi curhat ini.

Kisah mimpi-mimpi ku berawal dari awal masuk SMA pada tahun 2016, dimana pada waktu itu aku duduk di bangku SMA Santo Thomas 4 Binjai jurusan IPA.
Tujuan ku memilih masuk SMA karena aku mempunyai tujuan untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah.
Cita-cita serta mimpi ku bisa dikatakan berubah-ubah seiring berjalannya waktu.
Pada 2016 tepatnya pada saat duduk di kelas 1 SMA, aku menyatakan mimpi dan harapan ku bahwa aku ingin menjadi mahasiswi Teknik Geologi-UGM .
Tidak sampai disitu, aku menjalani kehidupan SMA  dan mendalami setiap mata pelajaran nya, hingga pada akhirnya aku jatuh cinta pada mata pelajaran Kimia yang sangat merasuki jiwaku untuk selalu berusaha menaklukkan nya.
Lantas kemudian, tepatnya pada tahun 2017 saat ku duduk dibangku kelas 1 semester dua, aku berangan-angan menjadi seorang sarjana sains bidang Kimia Murni-Universitas Sriwijaya.
Atas dasar realistis membuatku tidak membutuhkan waktu yang lama untuk merubah pilihanku yang sebelumnya.
Baik, pilihan kedua ku ini bertahan cukup lama dan bisa dikatakan aku cukup optimis dalam pilihan itu.
Kemudian, pada tahun 2018 saat ku duduk dibangku 3 SMA tepatnya semester 1, aku mengisi dan mem-verifikasi pencapaian-pencapaian ku baik itu nilai-nilai rapor ataupun sertifikat-sertifikat lainnya yang ternyata melayakkanku menerima undangan untuk mendaftarkan diri ke beberapa Universitas Negeri serta memilih jurusannya pula lewat jalur yg disebut SNMPTN.
Maka dari itu, aku mendaftarkan biodata ku dan memilih Kimia-Unsri sebagai pilihan pertama serta Ilmu Kelautan-Unsri sebagai pilihan kedua.
Beberapa pekan kemudian, pengumuman final kelulusan mahasiswa baru Universitas Negeri jalur SNMPTN itu pun tiba. Butuh waktu lama untukku mengecek kelulusan itu dikarenakan server down parah yang membuat jantung ku terus tak tenang. Namun tibalah saatnya, ku dapati ternyata tahap kedua ini nama ku belum terdaftar menjadi salah satu mahasiswa Universitas Negeri.
Cukup miris hati ini memandang blok merah yang menyatakan bahwa saya tidak lulus. Namun, motivasi-motivasi dari guru, teman, orangtua, dan diri sendiri sangat cukup membuatku tak larut dalam keputusasaan.
Aku mulai berjuang lagi, sembari mencari-cari kesempatan lain agar dapat melanjutkan pendidikan ku.
Tibalah saatnya, aku mendapatkan informasi bahwa Politeknik Negeri di Indonesia membuka penerimaan mahasiswa baru lewat jalur PMDK PN(Penelusuran Minat Dan Kemampuan Politeknik Negeri), yang menyeleksi mahasiswa-mahasiswanya melalui nilai Rapor dan Prestasi yang dicapai.
Tentu saja, dengan penuh semangat dan harap, aku menempuh jalur itu.  Ku lengkapi segala persyaratannya yg kurang lebih sama dengan persyaratan SNMPTN. Aku mendaftarkan diri ku pada Politeknik Negeri Sriwijaya dan Politeknik Negeri Medan meski aku sedikit lupa terkait detail jurusan yang ku pilih saat itu.
Aku sungguh berharap, ini lah jalan terakhir ku untuk dapat melanjutkan pendidikan. Karena sejujurnya aku sedikit takut menempuh jalur SBMPTN yg pada saat itu telah berganti sistem menjadi sistem Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) .
Namun apa daya, lagi-lagi nama ku tidak terdaftar disana, yang membuatku harus berjuang lebih keras lagi untuk menempuh jalur UTBK & SBMPTN, jalur hidup dan mati ku.
Fase kegagalan kali ini membuatku hampir putus asa dan membutuhkan waktu lumayan lama 'tuk memulihkan dan mengembalikan semangat juang ku.
Tiba saatnya menjelang Ujian Akhir Semester dan Ujian Nasional yang sungguh membuatku kewalahan membagi waktu, dalam berlatih untuk UAS&UN juga untuk UTBK, ditambah dengan tugas-tugas praktek sekolah yang sangat menyita pikiran dan tenaga.
Tak jarang aku tidur larut malam, bahkan tak tidur juga sudah bukan menjadi hal yang tabu.
Setelah melewati UAS&UN, hati dan pikiran ku sedikit tenang dan buatku lebih fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi UTBK. Kerap kali ku ikuti simulasi-simulasi UTBK online, untuk mempersiapkan mental ku.
Hingga tiba saatnya aku melaksanakan ujian tersebut dengan aman tanpa rasa gugup.
Lalu, beberapa waktu kemudian, aku mendapatkan informasi terkait beasiswa ApertiBUMN.
Dengan tidak ragu, lagi-lagi aku mencoba kesempatan itu. Ku input nilai-nilai rapor yang menjadi syarat tahap pertama (administrasi).
Aku mendaftarkan biodata dan nilai-nilai ku ke jurusan Kimia-Universitas Pertamina.
Tahap satu itu sukses melayakkanku untuk mengikuti tahap selanjutnya.
Tahap kedua ini, aku harus mengikuti ujian online dengan durasi yang telah mereka tetapkan. Namun lagi-lagi, aku gagal.
Ini sungguh menyurutkan semangatku, yang pada saat itu aku harus berjuang lagi mencari-cari peluang lulus SBMPTN dengan skor nilai UTBk yang telah ku peroleh.
Hingga tiba saatnya, pembukaan pendaftaran SBMPTN.
Sungguh aku takut gagal untuk ke-sekian kali nya. Aku tetap mempertahankan jurusan favoritku, namun aku hanya mengganti sedikit opsi tersebut, serta pilihan Universitas Negeri berbeda yang telah ku sesuaikan dengan peluang kelulusan skor UTBK ku .
Teknik Kimia-Institut Teknologi Sumatera jatuh sebagai pilihan pertama ku dan pilihan kedua yaitu Kimia-Institut Teknologi Sumatera.
Sembari menunggu pengumuman, aku mengikuti Ujian Masuk Politeknik Negeri(UMPN) gelombang satu. Aku mengikuti ujian tersebut di Politeknik Negeri Medan gedung S.
Aku memilih Manajemen Informatika-Politeknik Negeri Medan dan juga Teknik Komputer-Politeknik Negeri Medan.
Pasrah.... Hanya itu yang kurasakan ketika mengikuti UMPN tersebut.
Aku sudah tidak takut gagal lagi, sungguh hanya mampu pasrah dan berserah, bahkan aku menyiapkan mental untuk gagal lagi karena telah kehabisan motivasi & cara untuk berjuang.
Tibalah saat nya, pengumuman kelulusan UMPN yang ternyata lebih dulu dari pengumuman kelulusan SBMPTN.
Puji Tuhan, kali ini nama ku masuk dalam daftar kelulusan mahasiswa baru Politeknik Negeri Medan meski hanya dalam daftar mahasiswa lulus cadangan.
Lalu aku mendaftar ulang sebagai peserta lulus cadangan, dan kelulusan tersebut akan diumumkan pada bulan berikutnya.
Meski hanya lulus cadangan, sungguh itu sangat cukup membangkitkan semangat harap ku.
Aku sudah berjuang semampu ku, tibalah saatnya ku sadari hanya doa dan berserah yang mampu ku lakukan, dan hanya kehendakNya lah yang mampu mengabulkan harapan dan doa ku.
Saat pengumuman SBMPTN, dengan jantung yang berdebar ku beranikan diri menghadapi kemungkinan yg akan terjadi didepan.
Nyatanya, Puji Tuhan aku lulus pilihan pertama Teknik Kimia-Institut Teknologi Sumatera.
Dalam waktu seminggu aku mempersiapkan segala persiapan biodata mahasiswa baru serta data untuk penetapan biaya UKT. Aku membayar biaya cek kesehatan di rumah sakit umum di daerahku, serta mengurus surat-surat kelurahan yang dibutuhkan. Sejenak aku melupakan bahwa masih ada pengumuman yang harus ku tunggu.
Tibalah hari pengumuman penetapan biaya UKT mahasiswa baru ITERA.
Aku masuk dalam UKT golongan 5.
Hal itu sangat sangat menjadi pertimbangan bagi orangtua ku untuk mewujudkan impian ku pergi, merantau dan belajar disana.
Karena pertimbangan yang panjang dan matang, pada akhirnya kebahagiaan dan kebanggaanku karena telah meraih cita-cita itu, lantas harus ku kubur dalam-dalam. Keterbatasan ekonomi menghambat diriku untuk bisa melanjutkan pendidikan yang sesuai dengan keinginanku disana.
Ini merupakan puncak tersakit nya, aku harus merelakan genggamanku yang telah susah lelah ku dapat setelah kegagalan-kegagalan yang sebelumnya mematahkan semangatku.
Putus asa sangat ku rasakan saat itu, hingga seseorang kerabat kemudian mengingatkanku masih ada satu harapan lagi yang harus ku tunggu dan doakan.
Saat pengumumuman kelulusan peserta lulus cadangan Politeknik Negeri Medan, aku mendapati nama ku tertera disana. Yaapp, puji Tuhan aku lulus Manajemen Informatika-Politeknik Negeri Medan.
Kemudian ku cari informasi pengisian biodata selanjutnya, dan melaksanakan tahap pemeriksaan kesehatan berupa ; tes narkoba, pemeriksaan mata, telinga, tenggorokan, tensi, tinggi dan berat badan, serta pembedahan badan.
Puji Tuhan, tahap pemeriksaan fisik ini pun berhasil ku lewati dan aku telah lulus sepenuhnya di Politeknik Negeri Medan.
Hal selanjutnya yang aku lakukan ialah ; membayar UKT, membayar perlengkapan-perlengkapan lain, serta melakukan pendaftaran ulang di Gedung Serba Guna Politeknik Negeri Medan.
Hari berikutnya, aku melakukan pengukuran baju lab, almamater, serta mengambil perlengkapan PKKMB.
Rangkaian PKKMB selama 5 hari berhasil ku lewati dengan amat baik, hingga sekarang aku telah duduk di bangku Politeknik Negeri Medan.
Sungguh jurusan Manajemen Informatika sangat berbeda dari harapanku yang mengidamkan aroma Kimia dalam pendidikanku.
Namun ku yakin, bukan tanpa alasan Tuhan memilihkan jurusan ini untukku.
Setelah kegagalan-kegagalan yang ku alami serta keberhasilan yang ternyata juga tak berkenan, disini lah aku berada sekarang.
Betapa sempurna rancanganNya menempatkan aku disini.
Lagi lagi aku percaya.... Tempat ini, jurusan ini bukan lah suatu kebetulan. Aku yakin jalan hidupku telah Dia ukir lewat tempat dan jurusan yang ku jalani sekarang ini.
Meski ini bukan lah pilihan pertama&utama ku,
Tetapi ini lah pilihan dan labuhan terakhirku yang akan ku jalani&selesaikan dengan penuh komitmen dan perjuangan lagi.
Aku sangat bersyukur untuk pengalaman yang sangat berharga ini, yang telah mengajarkan ku arti perjuangan hingga mengajarkanku untuk mengorbankan dan mengikhlaskan keinginan yang ternyata bukan menjadi jalan ku.
Setiap manusia pastinya banyak mengalami kegagalan. Namun percayalah, itu hanya proses agar kau terbentuk dengan begitu indah dan kuat.
Yang kau harapkan dan doakan tidak selalu terkabul, tetapi tetaplah bersyukur untuk setiap yang kau alami dan dapatkan. Karena melalui itulah jalan mu menuju sukses akan terbentuk. Amiin.
Masih banyak jalan menuju roma.
Semangatttt anak muda.
Hidupppp Mahasiswa!!!
Hidup Politeknik!!!
Hidup Rakyat Indonesia!!!!

Terimakasih atas perhatian dan waktu nya untuk mau membaca cerpen yang panjang ini, hehehehe.
Apabila ada kesalahan kata, mohon dimaafkan. Semoga cerita ini dapat berguna dan mendapat pelajaran bagi kita semua.
Terimakasih.
Sampai jumpa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun