Mohon tunggu...
Prima Tambunan
Prima Tambunan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Kepuasan terletak pada usaha

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gawat! Pekerja Las Ini Bekerja Tanpa Alat Pelindung Diri, Mahasiswa Undip Sosialisasikan K3

9 Agustus 2020   02:47 Diperbarui: 9 Agustus 2020   02:45 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sihabonghabong, Humbang Hasundutan 01/08/2020, KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2020 ini bertajuk KKN pulang kampung karena ada pandemi yang melanda dunia, oleh karena itu, Pani Prima Tambunan seorang mahasiswa Teknik Perkapalan Undip  Angkatan 2017 dalam rangka merealisasikan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2020 hadir ditengah tengah masyarakat untuk melakukan sosialisasi. KKN Tim II Universitas Diponegoro  tahun 2020 bertemakan 'Pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi Covid -19 berbasis pada tujuan pembangunan berkelanjutan'.Salah satu program yang dilaksanakan oleh Prima adalah Sosialisasi terkait penerapan K3 pada bengkel las. Apa itu K3? Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala daya, upaya,dan pemikiran yang dilakukan dalam rangka mencegah, mengurangi dan menanggulangi terjadinya kecelakaan dan dampaknya melalui langkah identifikasi analisa dan pengendalian. 

Pada saat ini para pekerja bengkel las di desa Sihotang Hasugian Dolok II hanya menggunakan alat pelindung diri alakadarnya saja. Bahkan tidak sedikit pula yang tidak menggunakan alat pelindung diri sama sekali.Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran dan ketidaktahuan warga akan pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).Untuk itu perlu diadakan sosialisasi mengenai pentingnya penerapan K3 pada bengkel las.

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan oleh Prima tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan sudah mendapatkan ijin dari pemerintah setempat yaitu kepala desa.Kepala desa menyarankan agar kegiatan KKN dilaksanakan tanpa pengumpulan massa, maka dari itu Prima melaksanakan sosialisasi K3 secara door to door.Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan oleh Prima kepada Bapak Boy Sihotang sebagai pemilik bengkel las. Pak Boy sang pemilik bengkel las memulai karir nya dalam bidang pengelasan sejak beberapa tahun lalu.Bagi Pak Boy, pengelasan menjadi bisnis yang menjanjikan mengingat Desa Sihotang Hasugian Dolok II masih sangat sedikit yang berminat mendalami bidang ini. Meskipun skill dalam teknik pengelasan ini didapat beliau secara otodidak, Pak Boy sudah sangat lihai dalam melakukan pengelasan, tetapi Pak Boy masih sangat minim informasi mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3),sementara risiko terjadinya kecelakaan sangat besar, karena pengelasan berhubungan dengan arus listrik, sinar uv pada elektroda, api, panas, debu dan barang berbahaya lainnya.

Melihat hal ini  Prima melakukan sosialisasi kepada Pak Boy dengan membuat poster dan booklet mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja agar kedepannya beliau meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya dari kecelakaan pengelasan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Pak Boy merasa sangat bersyukur dengan adanya program ini.Beliau berharap dengan adanya sosialisasi ini ia mampu menambah wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya K3 sehingga usahanya semakin maju. Dengan adanya program sosialisasi ini Prima berharap dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat khususnya para pengrajin las di Desa Sihotanghasugian Dolok II

#SUMATERAUTARA #HUMBANGHASUNDUTAN

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun