Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tidak Semua Muslim Boleh Mengganti Puasa dengan Membayar Fidyah

14 April 2021   08:43 Diperbarui: 14 April 2021   13:51 1952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fidyah adalah sedekah yang dikeluarkan sebagai pengganti puasa Ramadan (ilustrasi diolah pribadi)

Dari Aisyah r.a berkata, "Kami disuruh oleh Rasulullah Saw mengqada puasa dan tidak disuruhnya untuk mengqada salat" (HR Bukhari).

Bagaimana cara membayar fidyah?

Al-Quran dan hadis hanya menentukan kewajiban membayar fidyah dengan cara memberi makan orang fakir atau miskin setiap hari puasa yang ditinggalkannya. Besar atau nilai fidyahnya tergantung dari harga makanan yang digunakan. Karena perintah Al-Quran adalah memberi makan, maka sebaiknya fidyah itu dirupakan dalam bentuk makanan yang sudah matang. Dikhawatirkan apabila kita memberi fidyah berupa bahan makanan pokok yang masih mentah, fakir miskin yang kita beri fidyah tidak dapat memasaknya karena ketiadaan bahan-bahan masakan lainnya.

Fidyah juga boleh dibayarkan untuk satu orang fakir atau miskin. Misalnya ibu saya tidak puasa selama 30 hari, maka fidyah itu boleh diberikan pada satu orang fakir miskin selama 30 hari berturut-turut, tidak harus satu hari untuk satu orang yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun