Liburan, enaknya ngapain?
Main gim, nonton sinetron, rebahan sepanjang hari sambil bolak-balik melihat linimasa media sosial. Banyak sekali pilihannya.
Itu sih namanya buang-buang waktu.
Nunggu pasangan, gak datang-datang. Eh, ujungnya dapat pesan gak jadi ketemuan.
Buang-buang waktu gak sih?
Iya lah. Daripada waktu satu jam habis buat nunggu, lebih baik melakukan sesuatu yang berguna.
Seberapa sering kamu mengeluh seperti itu? Seolah-olah waktumu sangat berharga dan tidak ingin semua itu terbuang percuma.Â
Kita Memang Perlu Membuang Waktu
Memang, waktu adalah komoditas yang sangat berharga. Tak ada satu pun toko di dunia ini yang menjualnya, dan tak mungkin kita mendapatkan kembali waktu yang sudah terbuang itu.
Kita semua memiliki jumlah waktu yang sama persis setiap hari dan tidak lebih dari satu detik pun. Dengan waktu yang sedikit ini, dan begitu banyak aktivitas yang harus kita lakukan, tentunya kita tidak mentolerir waktu itu terbuang percuma.
Tapi, benarkah kita tidak ingin membuang-buang waktu? Benarkah kita ingin semua waktu yang kita miliki ini bisa bermanfaat bagi diri kita maupun orang lain?