Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Adinda, Obat LDR Itu Namanya Tawakal

15 Februari 2021   19:36 Diperbarui: 15 Februari 2021   19:45 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tak perlu cemas berlebihan saat menjalani LDR ketika pil obat tawakal senantiasa engkau telan setiap saat (ilustrasi: pixabay)

Duhai Adinda, berapa tahun kita menjalani LDR?

Hampir 7 tahun, dan selama itu pula kecemasan dan kekhawatiran selalu melanda kita berdua.

Tak kurang hati selalu terharu dan ingin segera mendampingimu, saat dirimu bercerita betapa repotnya mengantar anak-anak, mengantar ibu, dan seabrek kegiatan rumah tangga lainnya. Sementara aku jauh di seberang pulau, hanya bisa menjangkau dirimu lewat suara, dan mimpi-mimpi indah untuk bisa kembali bersama.

Duhai adinda, ingatkah engkau akan kisah ibunda Hajar dan putranya Ismail?

Mereka berdua bisa hidup dan membangun kota Mekah yang tandus, tanpa kehadiran Nabi Ibrahim, suami dan ayah, kepala rumah tangga yang selalu mereka jadikan sandaran.

Tahukah engkau Adinda, apa rahasianya sehingga ibunda Hajar dan putranya Ismail bisa seperti itu?

Karena mereka menyerahkan hasil usaha mereka kepada Allah.

Memang indah dan mudah, ketika hidup hanya mengerjakan bagian yang bisa dilakukan. Sementara sisanya diserahkan saja pada Sang Sutradara Kehidupan.

Maka dari itu Adinda, tidak perlu dirimu terjangkit penyakit cemas berlebihan ketika pil obat tawakal senantiasa engkau upayakan selalu ditelan setiap saat. Yang penting, jagalah Allah maka Allah akan menjagamu!

Sebagaimana yang disabdakan junjungan kita Rasulullah SAW:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun