Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pengalaman Memakamkan Balita Suspek Covid-19

11 September 2020   23:31 Diperbarui: 13 September 2020   20:10 1715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pandemi ini nyata, siapa pun bisa kena Covid-19 (ilustrasi: pixabay)

"Mas, cucunya Mbak Tutik meninggal dunia," kata istriku tergopoh-gopoh.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun," sahutku seketika, "Lho, bukannya tadi Mbak Tutik mampir ke rumah ngobrol sama Ibu?" tanyaku. Pagi tadi Mbak Tutik, tetangga jarak 3 rumah dari rumahku mampir menengok Ibu.

"Iya. Habis dari sini pulang, terus anaknya datang bawa cucunya yang sudah meninggal di klinik bidan."

Mendengar penuturan istriku, kututup begitu saja tulisan di laptop yang baru setengah jadi. Kuambil masker dan kukenakan, kemudian aku melangkah keluar kamar hendak melayat. Namun, belum sampai kuhampiri pintu pagar, istriku memanggil.

"Mas, hati-hati".

"Kenapa?" tanyaku heran.

"Tadi dapat informasi dari Mbak Dewi, Ita putrinya Mbak Tutik kena Covid-19."

"Ah, masa sih?" tanyaku tak percaya. Namun tak urung aku menghentikan langkah untuk menyimak informasi terbaru ini.

"Iya, Mbak Dewi kan kerja di kelurahan, jadi tahu informasinya. Terus anaknya Ita ini meninggalnya setelah sakit panas. Mungkin saja kan dia ketularan ibunya."

"Jangan berprasangka yang tidak-tidak dulu lah. Nanti tambah kasihan Mbak Tutik sama Ita," kataku mengingatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun