Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Hindari Peretasan, Hati-hati Saat Mengakses Internet lewat WiFi Publik

2 April 2019   21:48 Diperbarui: 3 April 2019   16:18 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
man in the middle,hacking,free wifi| Sumber ilustrasi: unsplash.com/@bernardhermant

Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean melaporkan akun media sosialnya (twitter dan email) telah diakses secara ilegal. Bahasa kerennya diretas (hacking). Aksi peretasan itu diketahui Hutahean saat dirinya mengakses akun twitter dan emailnya di Rumah Sakit OMNI, Jakarta Timur.

Dalam akun twitternya, terunggah foto-foto pornografi dengan tampilan wajah dirinya yang menurut Hutahean adalah hasil editan. Usai mendapati ada keanehan di akun media sosialnya tersebut, Hutahaean lantas melaporkan aksi peretasan tersebut ke Bareskrim Polri.

Sebelumnya, akun twitter Ustadz Haekal Hasan juga diretas. Secara tiba-tiba, akun twitternya mengunggah postingan yang berisi informasi palsu dan hoaks tentang aktivitas capres Prabowo Subianto. Padahal selama ini Haekal Hasan dikenal sebagai pendukung Prabowo dan kerap mengkritik pemerintahan Jokowi. 

Bersamaan dengan peretasan akun twitter Haekal Hasan, beberapa laman Facebook yang mendukung Prabowo juga diretas, seperti laman 2019 Ganti Presiden.

(Kok bisa sih akun media sosial yang password-nya cuma kita yang tahu diretas dan kemudian diambil alih orang lain?)

Bisa saja kok, dan itu tidak begitu sulit, bagi yang mengerti teknik peretasannya. Tanpa perlu mengambil alih perangkat kerasnya (laptop atau smartphone), akun media sosial kita bisa diretas. Salah satu penyebab utamanya adalah ketidakhati-hatian kita saat mengakses internet lewat WiFi publik.

(Kalau begitu apakah akun twitter Ustadz Haekal Hasan dan Ferdinand Hutahean diretas saat mereka mengakses lewat WiFi publik?)

Belum tentu juga sih. Tapi bagi para hacker, WiFi publik adalah pintu masuk paling mudah untuk meretas melalui teknik peretasan yang disebut Man In the Middle (MITM).

Apa itu Man In the Middle Hacking?

Ini adalah teknik hacking di mana si peretas menempatkan dirinya berada di tengah-tengah dua perangkat yang saling berkomunikasi, yakni perangkat kita (client) dan perangkat (secara khusus: router) WiFi publik itu sendiri. 

Karena si peretas berada di tengah-tengah komunikasi yang tengah berlangsung antara kita dan WiFi publik, maka dia dapat membaca, memodifikasi atau mencekal paket yang akan dikirim/diterima kedua perangkat tersebut. Ibaratnya, si peretas menempatkan diri sebagai orang yang tengah mencuri dengar pembicaraan kita dengan WiFi publik.

Hasil dari teknik hacking man in the middle ini adalah penyadapan informasi dan pencurian password. Peretasan dengan teknik ini kemungkinan berhasilnya tinggi dan sangat efektif sekaligus sulit untuk dihindari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun