Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Titik Balik Kebangkitan Argentina Datang melalui Kaki Ever Banega

30 Juni 2018   00:32 Diperbarui: 30 Juni 2018   06:19 2625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Ever Banega saat Argentina mengalahkan Nigeria (talksport.com)

Marcos Rojo boleh disanjung berkat gol nya di menit-menit akhir yang mengantarkan Argentina memetik kemenangan dramatis atas Nigeria. Namun, titik balik kebangkitan Lionel Messi dkk datang melalui kaki Ever Banega. Pemain bernomor punggung 7 ini membuka jalan bagi Messi untuk mencetak gol perdana, sekaligus membangkitkan asa kubu Argentina yang saat itu tengah dalam posisi terjepit dan tekanan harus menang.

Dituntut untuk bisa menang, sekaligus harus menunggu hasil pertandingan Islandia melawan Kroasia, permainan Argentina saat meladeni Nigeria tidaklah mengesankan. Namun semua mendadak berubah ketika Ever Banega mengirim umpan lambung ke depan, dan kemudian diteruskan Messi menjadi sebuah gol yang cantik. Banega telah menunjukkan bahwa ia dapat membantu meningkatkan keterlibatan Messi dalam permainan yang ketika melawan Kroasia nyaris tak berdaya.

Sejak gol pembuka itu, permainan Argentina semakin mengalir. Meski sempat khawatir dan kembali terjepit oleh gol Victor Moses, Argentina praktis menguasai pertandingan sampai kemudian Marcos Rojo mencetak gol kemenangan di menit ke-86.

Dalam pertandingan tersebut, Banega membuat 3 umpan kunci, terbanyak dibandingkan pemain manapun dari kedua tim di lapangan hijau. Banega bermain dengan umpan-umpan indah lainnya untuk Angel Di Maria di 45 menit babak pertama saat melawan Nigeria. Selama setengah babak itu, Banega juga membuat 49 kali sentuhan bola, lebih banyak satu setengah kali dari pemain manapun di pertandingan tersebut.

Ketika Argentina dicukur Kroasia 3 gol tanpa balas, Ever Banega hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya tertekan di lapangan hijau dari bangku cadangan. Jorge Sampaoli saat itu lebih memilih Marcos Acuna untuk menemani Javier Mascherano. Duet playmaker ini tak berkutik menghadapi kreasi serangan Kroasia yang dimotori Ivan Rakitic dan Luka Modric.

Begitu pula saat Argentina menghadapi Islandia di pertandingan pertama grup D. Masuknya Banega menggantikan Lucas Biglia yang menjadi kartu mati mampu menghidupkan permainan Argentina. Hadiah penalti yang gagal dikonversi Messi menjadi gol pun tak lepas dari kontribusi Banega. Sebelum Banega masuk, penguasaan bola Argentina seimbang dengan Islandia. Permainan yang berbeda ditunjukkan Argentina semenjak Banega masuk, dan hingga akhir pertandingan Argentina memiliki ball possession sampai 74%.

"Seorang pemain seperti Banega, adalah seorang enabler-seorang yang mampu membuat sesuatu menjadi mungkin-, memberi Messi peluang untuk pindah ke area lawan," kata Jorge Sampaoli segera setelah dia mengambil alih kursi pelatih Argentina tahun lalu. Maka ketika dia memilih membangku cadangkan Banega saat melawan Kroasia, itu adalah penyesalan terbesarnya. Jorge Sampaoli pun menebus kesalahan tersebut dengan langsung memainkan Ever Banega sejak babak pertama ketika melawan Nigeria.

"Dia mendikte kecepatan permainan, memberikan assist, mengatur permainan dari dalam dan dia menjalankan permainan," kata Amedeo Carboni, direktur olahraga Valencia tentang sosok Banega yang pernah membela klub Kelelawar dari Mestalla tersebut.

Permainan Banega yang cemerlang dan membantu menyelamatkan Argentina tersebut membuahkan hasil ketertarikan klub Arsenal untuk merekrutnya. Fans Arsenal berharap transfer Banega bisa segara direalisasikan. Bahkan mereka mengklaim, jika Banega bisa digaet, Arsenal akan mampu menjuarai Premier League.

Jorge Sampaoli mungkin tengah berjudi ketika tidak memasukkan Ever Banega saat dihajar Kroasia. Namun, setidaknya dia memetik pelajaran sewaktu Argentina lolos dari lubang jarum, yang mana titik balik kebangkitan timnya banyak dipengaruhi oleh permainan cantik dari Banega. Satu masalah yang sangat mahal saat melawan Kroasia telah dipecahkan dan sekarang Sampaoli bisa menatap pertandingan melawan Prancis dengan keyakinan penuh.

Apakah Sampaoli akan memainkan Banega sejak awal? Mampukah Ever Banega kembali menjadi titik balik kebangkitan Argentina? Kita saksikan nanti di pertandingan babak 16 besar antara Argentina melawan Prancis. Namun ingat, jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun