Mohon tunggu...
Rienta Primaputri
Rienta Primaputri Mohon Tunggu... Konsultan - Personal space to share ideas, updates and inspirations.

Seorang pengamat muda yang menggemari isu internasional dan gerakan sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dampak Pemanasan Iklim, Roma Alami Kekeringan Air

26 Juli 2017   14:03 Diperbarui: 26 Juli 2017   14:21 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjatahan air drastis di Vatikan, Roma. Source: Andrea Ranchini/ Global Look Press

Pernahkah anda merasa bumi semakin tua dan tanda-tanda bahaya kerusakan semakin banyak muncul seiring berjalannya waktu? Saya percaya hal ini dapat dirasakan oleh banyak orang bukan hanya golongan individu seperti saya. Kita bisa rasakan bagaimana udara panas semakin mencekik dan tak berujung. Ketidak se-imbangan alam terjadi dimana manusia dan makhluk lainnya tidak lagi dapat berinteraksi dalam lingkungan hidup yang sehat.

Krisis Air di Roma akibat Gelombang Panas

Tanpa disadari kitalah yang menyebabkan dari kenaikan suhu di bumi hingga terjadinya pemanasan iklim atau dikenal sebagai 'Global Warming'. Mari kita berkaca dengan apa yang baru-baru ini terjadi di Roma. Pihak otoritas Vatikan mematikan 100 air mancur yang biasanya mengalir di sekitar wilayah yang mengelilingi Roma tersebut. Pasalnya, Roma saat ini menghadapi kekeringan akibat gelombang panas berkepanjangan yang melanda kawasan Eropa Selatan. 

Tampilan salah satu air mancur yang kering di Vatikan. Source: ibid.
Tampilan salah satu air mancur yang kering di Vatikan. Source: ibid.
Untuk pertama kalinya dalam 140 tahun, dua air mancur karya pemahat Abad ke-17 Carlo Maderno dan Gian Lorenzo Bernini di St. Peter's Square terlihat kering dari biasanya. Greg Burke pun mengatakan bahwa penduduk Roma saat ini harus menghadapi penjatahan air yang berlangsung delapan jam sehari akibat musim panas yang tak berujung. Kondisi ini telah membuat curah hujan di Roma jauh di bawah rata-rata. Mematikan air mancur di kawasan yang penuh dengan ribuan keran air bagi warga lokal dan turis ini merupakan salah satu cara solidaritas untuk melewati masa krisis air tersebut. 

Vatikan sendiri memiliki 100 buah air mancur yang dimatikan secara bertahap dalam beberapa hari mendatang. Selain itu, Paus Fransiskus mengingatkan untuk seluruh umat manusia merawat dan menjaga planet serta seluruh sumber daya alam yang ada. Isu pemanasan iklim menjadi isu penting bagi Paus Fransiskus dan Vatikan. Oleh sebab itu, Paus menuntut pemimpin dunia untuk segera melakuakn tindakan cepat untuk perbaikan lingkungan. Hal ini tercantum dalam dokumen kepausan pertama yang dibuat khusus untuk keselamatan lingkungan dimana kita tidak bisa menyia-nyiakan ekologi yang ada. 

Sumber: http://news.okezone.com/read/2017/07/01/18/1726444/kekeringan-melanda-italia-ribuan-keran-air-siap-minum-dimatikan

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun