Pelaku usaha pada saat pandemi banyak yang mengalami kerugian dan kebangkrutan, salah satunya adalah UMKM yang pasarnya adalah para penghobi atau komunitas saja. Seperti halnya pelaku usaha pengembang biakan kura-kura air. Tidak semua orang suka dengan kura-kura dan tidak semua orang yang suka, ingin atau mampu untuk membeli dan merawat kura-kura air. Oleh karena itu perlu manajemen usaha untuk mengelola usaha pengembang biakan dan pembukuan keuangan agar dapat lebih maju serta juga perlu adanya branding usaha serta sosialisasi perwatan agar calon pembeli potensial dapat memahami betul cara merawat kura-kura air dengan baik.
Lokasi program KKN ini adalah di kecamatan ngagel yaitu Michael Andy Camacho, seorang pelaku usaha pengembang biakan kura-kura air tawar. Adapun masalah yang ditemui dilapangan merupakan masalah dasar dari seorang pengusaha, seperti halnya pemasaran, tempat pengembangbiakan yang kurang bersih dan pembukuan keuangan yang kurang rapih, sehingga dari masalah yang ditemukan, dilakukanlah diskusi secara langsung dengan mitra program yang menghasilkan rancangan program untuk menyelesaikan masalah yang ditemui.Â
Kegiatan yang akan dilakukan sebagai bentuk solusi dari permasalahan yang didapat pada lokasi KKN adalah sebagai berikut;
- melakukan inovasi pemasaran melalui media sosial sehingga mampu menarik pembeli secara aktif
- membuat struktur keuangan sehingga aliran kas masuk dan keluar dapat tercatat dengan rapih
- membuat desain grafis berupa poster yang diupload di media sosial yang berisi pengetahuan umum cara merawat kura-kura air dengan baik.
- pengadaan alat bantu pengembangbiakan dan perawatan kura-kura air.
Dalam melaksanakan kegiatan KKN pada tema yang diangkat, maka perlu dilakukan beberapa metode-metode dalam pelaksanaannya, antara lain seperti mencukupi beberapa item yang diperlukan untuk menunjang program KKN yang dirancang, selain itu diperlukan juga beberapa sarana/prasarana untuk dapat memperkuat jalannya program nantinya.
Setelah semua item dan sarpras untuk keperluan kegiatan KKN terpenuhi, dilanjutkan dengan memilah item dan sarpras tersebut sesuai dengan plot kegiatan yang akan dilaksanakan.
Tentunya semua kegiatan yang akan dilaksanakan akan selalu disertai dengan koordinasi pada para perangkat desa terkait, agar bisa memperoleh respon, pendapat dan saran guna mendapatkan kelancaran dan keberhasilan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H