Mohon tunggu...
Wahyu Widodo
Wahyu Widodo Mohon Tunggu... Jurnalis - Salam.

Menutup lisan demi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Rayakan Idulfitri, Pasukan Taliban dan Tentara Afganistan Gencatan Senjata Selama 3 Hari

24 Mei 2020   09:28 Diperbarui: 24 Mei 2020   09:40 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keakraban pasukan Taliban dan tentara Afganistan saat gencatan senjata Idulfitri 2018 (Mirwais Afghan/Twitter)

Hari Raya Idulfitri sudah pasti dirayakan oleh seluruh umat Islam di dunia. Tidak terkecuali oleh pasukan Taliban yang beroperasi di Afganistan.

Untuk merayakan hari suci ini, pasukan Taliban Afganistan mengumumakna gencatan senjata selam tiga hari dimulai dari hari Minggu (24/5).

Melansir Al Jazeera, Taliban juga menginstruksikan para pasukannya untuk menahan diri untuk masuk ke wilayah konflik. Begitu pun sebaliknya, pihak Taliban juga meminta pasukan yang pemerintah yang ada di Kabul untuk tidak masuk ke wilayah mereka.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, pihaknya akan berusaha untuk menjaga keamanan semua pihak dalam fase gencatan senjata ini. Semua aktivitas offensif akan sebisa mungkin untuk dihindari.

Presiden Afganistan, Ashraf Ghani, menyambut baik tawaran gencatan senjata yang diajukan oleh Taliban dan langsung meminta pasukan Afganistan untuk mematuhi ajakan tersebut.

"Saya menyambut pengumuman gencatan senjata oleh Taliban. Sebagai panglima tertinggi, saya telah menginstruksikan ANDSF (Afghan National Defence Security Force) untuk mematuhi gencatan senjata selama tiga hari dan hanya melakukan aktivitas jika menerima serangan," ungkapnya melalui Twitter.

Gencatan senjata dalam momen Idulfitri juga sempat terjadi pada tahun 2018 silam. Bahkan saat itu para pasukan dari masing-masing pihak sempat memamerkan foto bersama sambil berpelukan.

Bulan lalu Taliban menolak ajakan pemerintah Afganistan untuk amelakukan gencatan senjata selama bulan Ramadan berlangsung.

Hasilnya, sebanyak 146 warga sipil tewas dan 430 lainnya luka-luka selama bulan Ramadan berlangsung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun