Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Angka Kematian Tinggi, Segera Self Isolation

21 Maret 2020   17:59 Diperbarui: 21 Maret 2020   20:12 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi melakukan self isolation di tengah wabah covid-19. (sumber: shutterstock)

Dari data woldometer, Jumat (20/3/2020) beberapa negara yang korbannya banyak adalah China, Total cases (TC) 80.967, Meninggal (M) 3.248.

Sedangkan di negara lainnya: 

  • Italia (TC. 41.035 - M. 3.405), 
  • Spanyol (TC.19.980 - M.1.002), 
  • Iran (TC. 19.644 - M. 1.433), 
  • Jerman (TC. 17.732 - M. 44), 
  • Amerika (TC.14.366 - M. 217), 
  • Perancis (TC. 10.995 - M. 372), 
  • Korsel (TC.8.652 - M.94), 
  • Swiss (TC.4.898 - M.43), 
  • Inggris (TC. 3.269 - M. 144)..dst .. 
  • Khusus Indonesia 21/3 (TC. 369 - M. 32).

Nah, dari data death rate kelompok usia, jenis kelamin, penyakit lainnya terlihat bahwa Covid-19 ini menjadi ancaman besar bagi para Lansia atau mereka yang terpapar dan mempunyai penyakit lainnya.

Beberapa negara maju ternyata tidak mampu mengatasi penyebaran dan menekan tingkat kematian yang cukup tinggi.

Italylia kini jumlah tingkat kematiannya lebih besar dari China, death rate Italia tinggi: 8,29 %.

Dieritakan pula peti-peti jenazah diangkut dengan truk militer. Kini China sudah mampu melalui puncaknya, dan menyatakan pusat epicentrum Provinsi Hubei tidak ada lagi pasien baru ('nol').

Dua negara, Jerman (death rate 0,2 %) dan Korsel (death ratte 1,08 %), patut dicontoh, sukses menangani hingga death rate rendah, yang terpapar banyak, tetapi yang meninggal sedikit.

Khusus Indonesia Total Cases 369 dan meninggal 32 orang. Ini yang perlu kita perhatikan, karena prosentase death rate Indonesia (21/3) sangat tinggi 8,67 %, di atas Italia. Kemudian yang harus dikhawatirkan bila na tu total cases meningkat pesat. 

Bila death rate diatas 5% maka negara tersebut dinilai WHO mengalami kesulitan dalam menangani Covid-19. Death rate dunia dari Total Cases 276,462 dengan data meninggal 11,417, maka death rate keseluruhan di dunia adalah 4,1 %.

Dari pengalaman penanganan Covid-19 di China, yang bisa mengurangi prosentase death rate adalah tersedianya ruang khusus, petugas kesehatan, vibrator dan respirator. Juga dibutuhkan disiplin ketat dan kesadaran masyarakat agar tidak terpapar dengan social distancing. Penerapan social distancing harus diawasi pemerintah dengan ketat (lockdown).

Khusus DKI Jakarta sebagai epicentrum Covid, sebaiknya Pemda DKI tidak terlalu banyak berkompromi dalam penerapan social distancing, dibutuhkan ketegasan. Para Lansia harus sadar dan melaksanakan isolasi pribadi Terutama bagi mereka yg berusia diatas 60 tahun, mayoritas korban meninggal di Spanyol adalah Lansia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun