Mohon tunggu...
ono Prayetno
ono Prayetno Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai semua Ciptaan Tuhan tanpa membeda bedakan

Bekerja sebagai Pramuwisata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dialog Imajiner Bersama Cucuku

10 Oktober 2017   10:50 Diperbarui: 10 Oktober 2017   10:56 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Cu,  kakek mau tanya nih. kamu apakan kemarin perut ibumu sampai dia menjerit jerit kesakitan gitu?"

"Gak diapa apain kok Kek.."

"Gak diapaiin gimana.?"

"wong kakek liat sendiri kok ibumu hampir kejang kejang menahan sakit,  kok kamu malah bilang ga diapa apain."

"Swear Kek..!!" cucu cuma menggerakkan kaki dan tangan cucu kayak olah raga gitu."

"Lho,  jadi kamu hobby olahraga juga?"

"Ya.. iya.. Lah kek,  cucu kan sudah lebih sembilan bulan didalam perut bunda, rasanya sudah pengen keluar aja kek."

"Ya.. Cu,  kami pun mengerti perasaanmu tapi kan bukan kamu aja yang pengen, kami pun ingin agar kamu cepat keluar tapi kami kan cuma bisa berdo'a.

"Tapi kek,  cucu kan gak tau mau keluar darimana karena didalam kan gelap terus ga ada penunjuk jalannya lagi."

"Emang kalau ada rambu rambu lalulintasnya kamu ngerti?"

"Hehehe, ya gak lah kek,  kan mata cucu belum bisa melihat!!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun