Mohon tunggu...
Emanuel Pratomo
Emanuel Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - .....

........

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

"A Welcome Home", Sebuah Ketenangan Jiwa di Tengah Kebisingan Dunia

9 Januari 2018   02:11 Diperbarui: 10 Januari 2018   15:13 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jeremy Rowe (Foto: Prattemm)

Akses dan pilihan informasi yang jauh lebih beragam ada dalam era globalisasi saat ini, namun kehidupan semakin dipenuhi banyak hal ketidakpastian. Hingar bingar perubahan yang sangat cepat dalam aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya, tentu saja diperlukan keseimbangan dalam menjaga kenyamanan hidupnya masing-masing.

Adakalanya terdengar berita perubahan iklim yang menimbulkan wabah penyakit dan bencana alam yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Adakalanya terdengar berita pemangkasan tenaga kerja pada korporasi raksasa berkelas dunia, bahkan hingga penutupan operasional usaha di berbagai negara.

Adakalanya terdengar berita peperangan yang mengakibatkan banyaknya para pengungsi melintasi berbagai negara untuk mencari tempat perlindungan. Adakalanya ujaran kebencian melalui ranah media sosial (socmed) dan digital, telah tak terbendung menyebar cepat disaksikan jutaan pasang mata.

Dibutuhkan adanya sebuah ketenangan jiwa di antara kebisingan dunia. Maka diperlukan sebuah kediaman yang dapat membawa perasaan aman, tenang dan menyenangkan bagi semua anggota keluarga. Lalu kediaman seperti apakah yang nyaman sebagai tempat berlindung untuk rehat sejenak dari dunia luar.


"Rumah bertemakan 'A Welcome Home', merupakan sebuah tempat terhangat," ungkap Jeremy Rowe (Managing Director AkzoNobel Decorative Paints South East & South Asia, Middle East), ketika Dulux dari AkzoNobel memperkenalkan Heart Wood sebagai Colour of the Year 2018 pada 5 Desember 2017 di The Glass House, Hotel Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta Selatan.

Jeremy Rowe  mengatakan bahwa AkzoNobel tak pernah menciptakan suatu tren tertentu, namun melakukan riset proyeksi warna tahunan yang dilaksanakan oleh sebuah tim warna di Pusat Estetika Global AkzoNobel. Warna merupakan hal yang sangat mempengaruhi suasana hati (mood).

Pengembangan tren 'A Welcome Home', dapat diidentifikasi warna cat utama tahun 2018 yang dikenal sebagai Heart Wood  (10YR 28/072, yang dikenal juga sebagai Pictured Rocks). Heart Wood merupakan warna yang menggambarkan suasana hati saat ini (mood of the moment), yang merupakan gabungan nuansa lembut abu-abu merah muda, biru dan coklat muda dalam membentuk nuansa warna biru dan ungu yang lebih berani. Warna kayu alami dan kenyamanan material kulit, yang memberikan inspirasi Heart Wood. 



"Warna sangat memiliki pengaruh yang besar bagi para penghuninya dalam suatu ruang. Maka dalam dunia arsitektur, penempatan warna harus tepat pada setiap ruang," ujar Cosmas Gozali, seorang arsitek yang telah berkiprah di pentas internasional, yang turut berbagi inspirasi mengenai penataan warna dalam ruang.

"Heart Wood merupakan warna yang tergolong 'manja' dan 'genit'," terang  Cosmas  lebih lanjut.

Kamar mandi saat ini bukan sekedar tempat mandi, namun dapat pula sebagai aktivitas untuk spa. Ruang kamar mandi termasuk yang paling direkomendasikan untuk aplikasi warna Heart Wood. Untuk mengganti warna interior ruangan, menurutnya kita tak perlu mengganti furnitur. Warna cat dapat disesuaikan dengan warna dominan furnitur serta yang sedang menjadi tren. Sementara itu dinding tak harus dicat penuh, namun dapat dikombinasikan dengan ornamen cat.

Marischka Prudence (Foto: Prattemm)
Marischka Prudence (Foto: Prattemm)
"Rumah menjadi tempat mengaktualisasi diri sendiri," kata Marischka Prudence, seorang travel blogger yang turut berbagi inspirasi mengenai makna rumah sebagai destinasi akhir dari pekerjaannya sebagai traveller.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun