Mohon tunggu...
Pratama Ajiainur
Pratama Ajiainur Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sukses

Sukses mulia

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hidroponik Gunung Berapi

17 September 2018   22:12 Diperbarui: 17 September 2018   22:37 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Arang salah satu pengubah budaya dunia. Pada masa silam, ketika nenek moyang kita kebingungan karena kehabisan perunggu unuk membuat alat perang, mereka menemukan biji besi. 

Biji besi itu dikumpulkan dan dibakar dengan api yang berasal dari arang Melalui reaksi kimia berantai yang melibatkan oksigen dan karbon monoksida sehingga menghasilkan karbondioksida, terciptalah besi murni yang kemudian dibentuk sesuai keperluan saat itu, yakni membuat alat perang.

Tanpa arang mungkin tidak muncul besi. Tanpa arang pula, maka seni kuno lukisan di dinding gua tidak akan terwarisi sampai kini. Arang pula yang menjadi pelopor penanaman sayuran tanpa tanah. 

Konon pada awal ditemukan kembali teknologi pembuatan arang di awal peradaban, jutaan hektar hutan habis dibakar sekedar untuk memperoleh arang. Hutan memang menghidupi peradaban manusia.

Arang pernah menjadi andalan untuk berhidroponik, teknik bercocok tanam ang sekarang sangat populer. Perkebunan di indonesia sering kali memakai arang bakar. Jika dahulu arang menjadi andalan untuk bercocok tanam nontanah, maka beberapa ratus tahun kemudian dambaan dipasrahkan pada gunung berapi. Tatkala gunung berapi meletus, yang ditebarkan bukan hanya malapetaka. 

Bersamaan degan berhamburannya isi perut bumi, terlontar pula cair sangat panas. Embusan angin membuat lava mengandung batuan basal bersilika itu memanjang membentuk serat setipi rambut manusia. Di tempat tempat tertentu batuan basal dilelehkan dan dijadikan serat memanjang, kemudian ditekan dan disatukan sehingga berbentuk lembaran atau sleb.

Pada awal ehadiran teknologi hidroponik substrat di Indonesia era 80-an, rockwool adalah media utama. Rockwool adalah media tanam berbentuk semacam busa dan mempunyai serabut halus serta beratnya sangat ringan. 

Media tanam ini mempunyai kelebihan dibanding dengan media laiya terutama dalam hal perbandingan komposisi air dan udara yang dapat disimpan oleh media tanam ini.  Rockwoll digunakan sebagai media tanam hidroponik yang mampu menyerap banyak pupuk cair sekaligus udara yang membantu pertumbuhan akar dalam penyerapan unsur hara, mulai dari tahap persemaian hingga pada fase panen. Keunggulan pemanfaatan rockwool sebagai media tanam yaitu:

*Ramah lingkungan

*Tidak mengandung patogen penyebab penyakit

*Mampu menampung air hingga kurang lebih 14 kali kapasitas tampung tanah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun