Mohon tunggu...
Prastiwo Anggoro
Prastiwo Anggoro Mohon Tunggu... Insinyur - ingenieur

Seorang pemerhati lingkungan, budaya dan sumber daya manusia. Aktif di perkumpulan kepemudaan, Keinsinyuran, Lingkungan dan Pendidikan. Memberikan kontribusi melalui infiltrasi ke generasi muda dan berusaha menulis satu topik setiap minggu sekali.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kenapa Pemain Bola Suka Memegang Kepala Lawannya?

30 Juni 2018   22:44 Diperbarui: 30 Juni 2018   22:59 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memegang kepala lawan nya. BOLA.COM

Bagi penyuka bola, 2 bulan ini kita di manjakan oleh perhelatan sepak bola terbesar sejagat raya yaitu piala dunia yang berlangsung di rusia. Babak kualifikasi group telah di lewati. Banyak drama yg terjadi, di mulai dari tersingkirny juara bertahan Jerman yg menjadi juru kunci (tragis), lolos ny jepang sebagai satu satu ny wakil asia dan pecah rekor gol bunuh diri terbanyak yg berlangsung di setiap piala dunia.

Salah satu yg menarik, yaitu saat pemain bola selalu memegang kepala lawan ny ketika mereka selesai beradu di lapangan atau saat terjadi pelanggaran.

Apa arti memegang kepala tersebut.

Bagi kita, kepala adalah harta yg berharga. Kepala adalah simbol tertinggi sistem anotomi tubuh di mana di dalam terdapat otak yg merupakan motor penggerak dari keseluruhan anggota tubuh

Ada beberapa analisa yg dapat di ambil dri gejala tersebut :
1. Menganggap lawan sebagai "anak" yg harus di sayang
2. Merupakan permintaan maaf yg terselubung.
3. Tindakan utk mempererat persahabatan.
4. Memprovokasi lawan
5. ... silakan isi sendiri

Di tulis di babak kedua antara argentina melawan prancis (2-4)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun