Agar tidak jatuh di lubang yang sama lagi di kemudian hari perlu rasanya melakukan langkah antisipatif. Terlalu berharga setiap tetes air mata hanya untuk menangisi kepergian orang yang jahat dan tidak bertanggungjawab seperti itu. Mungkin ini beberapa tips agar tidak mudah terjebak rasa oleh orang yang tidak tepat.Â
Baru Kenal Sudah DM dan Minta Nomor WhatsApp
Mungkin baru saja bertemu dalam sebuah kegiatan, atau baru kenal di tempat kerja baru. Namun tiba-tiba ada seseorang muncul dan follow akun instagram. Saat cek DM instagram tanpa basa-basi orang itu langsung "say hi" dan meminta nomor whatsapp. Nah, gerak-gerik seperti ini patut diwaspadai, banyak kemungkinan bahwa orang itu pasti juga melakukan hal yang sama untuk target yang telah ia canangkan. Jika memang tidak ada urusan penting berkaitan dengan pekerjaan atau apapun itu, perluh berhati-hati ketika menyikapi model-model seperti ini.
Perhatian PalsuÂ
Baru juga kenal eh sudah kirim pesan WhatsApp. Herannya lagi tanpa basa-basi langsung memberikan perhatian yang benar-benar tak disangka. Nah, ketika berjumpa dengan situasi dan kondisi seperti ini, maka berhati-hatilah. Jangan sampai terkena jebakan rasa nyaman yang berkepanjangan. Apalagi ketika menyadari bahwa kondisi diri sedang patah hati karena masa lalu yang tak kunjung pergi. Jangan sampai menceburkan diri karena kenyaman palsu yang diberikan.
Bujuk RayuÂ
Bak sang pujangga dengan bujuk rayunya. Setiap pagi mengirimkan pesan yang penuh dengan kesejukkan tak jarang mampu membuat terbang melayang hingga lupa daratan. Tutur katanya sangatlah manis mampu mengambil hati dan menciptakan kesan bahwasannya benar-benar orang baik dan terlihat serius. Namun, jangan salah sangka terlebih dahulu, bisa saja perlakuan seperti itu juga ke semua orang. Intinya jangan baper (bawa perasaan) dulu ya !
Terjebak Obrolan AsyikÂ
Ketika berjumpa secara langsung, tiba-tiba saja ia mendekat. Terkadang rasa deg-degan muncul saat itu juga aliran darah dalam tubuh mulai jelas terasa. Frekuensi denyut nadi meningkat secara drastis. Lalu ia pun mencoba membuka percakapan dengan senyum menawannya. Aih rasanya sangat mengasyikan bisa mengobrol berdua bersama terkadang pun diselingi dengan tawa cekikikan. Sesampainya di kamar masih saja terbayang betapa nyamannya bisa satu frekuensi dalam obrolan yang mengasyikan. Tetap tenang dan batasi diri agar tidak terjebak suasana sebagai upaya agar tidak kena ghosting untuk kesekian kalinya.Â
Saling Curhat
Seketika juga saat sedang ngobrol asyik masing-masing menceritakan perihal masa lalu terkait hubungan percintaannya. Nah, momentum tepat untuk saling cuhat. Mengungkapkan semua curahan hati satu sama lain dan merasa memiliki rasa yang sama senasib sepenanggungan hal ini juga merupakan jebakan rasa nyaman yang belum tentu apakah nyaman yang sebenarnya atau hanya sementara. Oleh sebab itu membatasi dalam berkomunikasi penting juga rasanya.
