Mohon tunggu...
Praja Pramesti
Praja Pramesti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional

Hanya seorang Mahasiswa yang hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apakah Perkembangan Senjata Nuklir Masih Diperlukan?

3 Desember 2021   10:21 Diperbarui: 3 Desember 2021   10:48 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

            Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak yang besar terhadap kemajuan dunia. Terkhusus dalam bidang sains itu sendiri. Kemajuan ilmu pengetahuan dan iptek dalam bidang sains memberikan banyak penemuan dan manfaat bagi dunia. Seperti penemuan energy nuklir yang dipahami dikarenakan penelitian terhadap atom yang semakin maju. Energy nuklir kemudian menjadi fusi nuklir dan fisi nuklir. Fisi nuklir adalah proses dimana inti atom membelah diri menjadi beberapa bagian yang sama sehingga menimbulkan reaksi fisi nuklir. Sedangkan fusi nuklir adalah proses dimana dua inti atom yang bergabung menjadi inti atom baru.

            Dengan berkembangnya pengetahuan nuklir. Maka terciptalah persenjataan yang menggunakan energy nuklir. Senjata nuklir yang menggunakan energy nuklir yang pernah digunakan oleh sekutu ketika melawan jepang pada perang dunia ke 2 tahun 1945. Senjata ini berbentuk bom dan digunakan untuk menghancurkan kota Hiroshima dan Nagasaki. Bom ini menggunakan system fisi nuklir yang mana ledakannya jauh melebihi ledakan persenjataan kimiawi lainya seperti TNT dll.

Senjata nuklir dapat diciptakan melalui fisi nuklir ataupun gabungan dari fisi dan fusi nuklir. Senjata dari energy nuklir ini dapat menciptakan ledakan yang sangat besar. Bahkan senjata nuklir kecil pun dapat menghancurkan kota sebagai akibat dari ledakannya. Berdasarkan dari hal tersebut senjata nuklir dianggap sebagai senjata pemusnah massal. Sehingga demi keamanan internasiona. Penggunaan senjata nuklir saat ini menjadi kebijakan internasional bagi seluruh dunia demi keamanan dan kenyamanan internasional dan menghindari dampak dari akibat penggunaan senjata nuklir.

             Senjata nuklir adalah senjata paling menakutkan dan berbahaya yang pernah diketahui oleh dunia, selama perang dingin senjata nuklir menjadi ancaman yang sangat berbahaya bagi dunia, karena kedua Negara besar tersebut memiliki senjata nuklir yang dapat menghancurkan sebagian dunia, dan dapat menghancurkan ratusan juta jiwa. Sehingga pada masa perang dingin masyarakat hidup dalam bayanag baying dengan ketakutan akan meledaknya perang nuklir dari kedua Negara besar tersebut. Lalu berdasarkan dengan historis terkait dengan penggunaan dan ketakutan terhadap senjata nuklir maka dalam hal ini apakah masih diperlukan untuk mengembangkan persenjataan nuklir di masa depan? (Basri, 2014 )

            Dampak terburuk dari akibat kebocoran reactor nuklir adalah radiasi, karena radiasi dapat menyebar menyebar dengan luas dan sulit dikendalikan. Hal ini diucapkan oleh Dwi Satya Palupi SSi, MSi sebagai staf pengajar Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dari fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam (FMIPA). Dampak dari radiasi nuklir dapat menyebabkan gangguan kesehatan, dampak radiasi nuklir yang ditimbulkan terhadap kesehatan tidak akan langsung muncul seketika. Namun dampak seriusnya dapat muncul beberapa tahun kemudian seperti penyakit kanker yang disebabkan oleh radiasi energy nuklir.

            Bahkan organisasi GreenPeace sedikit khawatir terhadap kebocoran reactor nuklir yang dapat menyebabkan banyak masalah bagi lungkungan sekitar. Bahkan juru kampanye iklim dan energy mengatakan bahwa instalasi nuklir bukanlah hal yang aman bagi kesehatan dan juga lingkungan. Bagi Negara maju sekalipun seperti Jepang, masih belum mampu sepenuhnya mengendalikan instalasi nuklir dari kebocoran. Hal ini pernah terjadi ppada tahun 2007 silam yang disebabkan oleh gempa kecil. sehingga dari sini kita bisa berkaca bahwa energy nuklir tidak bisa digunakan atau dikembangkan secara sembarangan bahkan oleh Negara maju itu sendiri yang kesulitan dalam mencegah kebocoran reactor nuklir.

            Negara Negara di dunia yang memiliki senjata nuklir dipelopori oleh amerika serikat yang telah melakukan uji coba lebih dari 1030 kali, uji coba pertama mereka dilakukan pada tahun 1945 dan uji coba terbaru mereka diakukan pada tahun 1992, sehingga amerika menjadi Negara dengan uji coba nuklir terbanyak di dunia. Dan menjadi satu satunya Negara yang pernah menggunakan senjata nuklir ketika berperang.namun pemerintahan Amerika Serikat telah menandatangani trakta pelarangan uji coba komprehensif. Namun hal tersebut belum dibahas dalam parlemen Amerika Serikat dan belum resmi.

            Negara selanjutnya yang memiliki akses terhadap senjata nuklir adalah Rusia, Rusia melakukan uji coba pertama mereka terhadap senjata nukir dilakukan pada tahun 1949 dan uji coba terakhir yang mereka lakukan di tahun 1990. Sepanjang periode tahun tersebut rusia telah melakukan uji coba terhadap senjata nuklir sebanyak 715 dan 496 lainnya dilakukan di bawah tanah. Berdasarkan hal tersebut rusia dianggap sebagai Negara kedua terbanyak yang melakukan uji coba senjata nuklir di dunia. Salah satu uji cobanya yang dilakukan pada tahun 1961 menjadi uji coba dengan ledakan terbesar di dunia. Yaitu mencapai 50 mrgaton atau setara dengan 50 juta ton TNT yang dilakukan di pulau Novaya Zemilya, Arktik.

            Iggris pun ikut andil dalam uji coba senjata nuklir di dunia, mereka melakukan uji coba pertama pada tahun 1952 dan uji coba terakhir yang dilakukan pada tahun 1991. Namun jumlah uji coba yang dilakukan oleh inggris tidak mencapai angka 100, yang mana uji coba yang                                                                                                                                               dilakukan inggris hanya sebanyak 45 kali dan 24 diantaranya dilakukan di bawah tanah. Inggris melakukan uji coba pertama mereka di kepulauan Monte Bello, Australia,  uji coba tersebut berlangsung hingga 1956 dan uji coba terwebut dilakukan di udara terbuka. Lalu akhirnya inggris meratifikasi traktar pelarngan uji coba komprehensif.

            Selanjutnya ada Negara Perancis yang telah melakukan beberapa uji coba terhadap senjata nuklir. Uji coba pertama mereka dilakukan pada tahun 1960 dan diakhiri pada tahun 1996. Perancis melakukan uji coba senjata nuklir sedikit lebih banyak yaitu sebanyak 210 kali dan 160 diantaranya dilakukan di bawah tanah. Perancis mendapatkan kecaman keras dari komunitas Internasional pada kisaran tahun 1995-1996 akibat dari melakukan uji coba senjata nuklir di pasifik selatann sebanyak 6 kali. Sehingga prancis mengumungkan bahwa merekan akan menghentikan pengujian senjata nuklir yang mereka lakukan pada tahun 1996.

            Cina menjadi Negara asia pertama yang melakukan uji coba terhadap senjata nuklir, uji coba pertama yang dilakukan ileh cina dilakukan pada tahu 1964 dan mereka melakukan uji coba terakhirnya pada tahun 1996. Namun sepertinya china tidak terlalu banyak melakukan uji coba terhadap senjata nuklir, hal ini dibuktikan dengan jumlah dari senjata nuklir yang di uji coba oleh china hanya sebanyak 43 kali meskipun 22 diantaranya dilakukan di bawah tanah. China melakukan uji coba nuklir mereka di Lop Nur, Xinjiang, China Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun