Surabaya, Rungkut (25/7/2021) – Dampak dari pandemi Covid-19 dirasakan oleh banyak masyarakat dalam segala aspek kehidupan. Salah satunya adalah aspek ekonomi. Adanya pembatasan sosial mengakibatkan terbatasnya aktivitas masyarakat, sehingga berdampak pada kegiatan ekonomi yang terbatas. Sehingga hal tersebut berimbas pada merosotnya ekonomi, termasuk di Indonesia. Banyak perusahaan yang mengalami kerugian cukup besar sehingga harus merumahkan karyawannya, bahkan tak sedikit pula yang harus gulung tikar. Bisnis-bisnis kecil pun harus mematuhi pembatasan yang mengakibatkan kegiatan tidak bisa berjalan seperti biasa. Sehingga, untuk menunjang perekonomian di masa pandemi Covid-19, perlu dijelaskan cara agar tetap dapat bertahan di masa pandemi yang sulit seperti ini. Dalam kegiatan ini, yang menjadi target adalah ibu-ibu PKK Rungkut Barata, Kelurahan Rungkut Menanggal, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya. Untuk produknya adalah wedang uwuh, yaitu minuman herbal khas Yogyakarta yang berbahan dasar rempah-rempah seperti jahe, kayu secang, cengkeh, pandan, dan sebagainya.
      Dalam pelaksanaan kegiatan. ibu-ibu PKK berkumpul di Pos Satpam Rungkut Barata pukul 10.00 sekaligus dalam rangka berjemur bersama, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan. Peserta kegiatan pun terbatas hanya beberapa orang. Pengisi materi adalah mahasiswi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro program studi S-1 Manajemen, yang merupakan anggota KKN Tim 2 Undip tahun 2021. Dalam kesempatan tersebut dijelaskan strategi apa saja yang harus dilakukan dalam berwirausaha di masa pandemi dan perencanaan yang harus disiapkan. Selain itu, dibagikan pula booklet materi dan sampel produk wedang uwuh yang diberi brand Uwah Uwuh.
Penulis             : Pradavasthi Balqisya Amirputri (Fakultas Ekonomika dan Bisnis / S-1 Manajemen)
Dosen Pembimbing    : Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti , M.Si
Lokasi KKN Â Â Â Â Â Â Â : RW 03 Kelurahan Rungkut Barata , Kecamatan Gunung Anyar , Kota Surabaya