Mohon tunggu...
Prabu Mulya Singacala
Prabu Mulya Singacala Mohon Tunggu... Relawan - Menulis itu merawat ingatan agar selalu diinggat

Mulya Institut (MI) pendor sekolah berkebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Momentum Hijrah ala AKB

20 Agustus 2020   20:20 Diperbarui: 20 Agustus 2020   20:10 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Majid Al-Jabbar Kertajati Kabupaten Majalengka. (dokpri)

Momentum tahun baru hijriah menjadi penguat bagi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kenapa demikian hal ini dikarenakan AKB mempunyai daya dorong untuk melakukan hal-hal yang baru dan positif. 

Tentu demikian dengan Hijrah, makna hijarah adalah beralihnya kehidupan lama pada kehidupan baru yang lebih positif dan makna hijarah ini tidak dimaknai dengan adanya peralihan tahun dengan penandaan "Muharam" tetapi setiap saat kita harus melakukannya. Maka siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin maka dia menjadi orang yang beruntung. 

Begitulah makna harfiah dari hijrah, momentum tahun baru Islam ini menjadi nilai tersendiri bagi ummat Islam, karena dengan Hijrah ini ummat Islam terbebas dari belenggu ketidak Adilan, keserakahan dan ketidak baikan individu dan itu yang harus di upayakan oleh setiap manusia beriman. 

AKB mempunyai tujuan sama dan mulia, selain membebaskan diri dari adanya wabah pandemik Covid-19, nilai-nilai yang di kembangkan tidak lain adalah hal positif yang menjadi kewajiban dasar setiap manusia. 

Kita tahu bagaimana keharusan bersih-bersih yang hal itu telah ditegaskan dalam kewajiban bersuci dan sangat dicintai oleh Allah orang-orang yang mensucikan diri dan Tuhannaya. 

Petunjuk yang ada adalah perbanyak cuci tangan, cuci tangan ini bisa diartikan pada pembersihan diri dari setiap kegiatan baik yang ringan maupun yang berat, tangan menjadi perumpamaan seluruh anggota tubuh, karena kekuatan fisik dapat digambarkan dengan tangan. 

Tujuan mencuci tangan menjadi tujuan bersih-bersih diri dari hal yang buruk dan ini yang telah di wajibkan pada ummat Islam dengan adanya berwudlu yang dimulai dari cuci tangan, berkumur dan menyempurnakannya dengan membasuh muka dan lainnya. 

Nilai AKB kedua adalah pake Masker, masker bukan hanya berupaya menutupi mulut kita dari penjagaan droplate (percikan air ludah) tetapi punya makna banyak. 

Di antara makna tersebut adalah jagalah mulutmu dari perkataan yang buruk dan bahkan keji serta tutup perangimu dari rupa marah dan mengolok-olok. 

Dua makna itu akhir-akhir ini menjadi kebiasaan manusia moderen, banyak perkataan yang keluar dari setiap mulut seseorang dengan tidak mengindahkan norma dan asusila, mereka menganggap itu hal biasa padahal akan berakibat fatal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun