Mohon tunggu...
Prabu Bathara Kresno
Prabu Bathara Kresno Mohon Tunggu... Lainnya - Analis Konsultasi dan Bantuan Hukum

Dalam Asa, Rasa, Cipta, Karsa dan Karya Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lain Sisi, Kelompok Wanita Tani Persiapkan Kemandirian Peserta PKH

17 Maret 2018   23:24 Diperbarui: 17 Maret 2018   23:39 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Banjar (17/03/2018) - Dalam rangka memberikan motivasi dan inovasi bagi peserta Program Keluarga Harapan (PKH), Dinas Sosial Kota Banjar  beserta jajaran melakukan silaturahmi sekaligus memberikan evaluasi kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Harja Mukti yang beranggotakan ibu-ibu peserta PKH.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dusun Sukaharja RT 005 RW 006 Desa Karyamukti Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Rabu (14/3) yang lalu.

Kepala Dinas Sosial Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar mengatakan "program PKH mestinya inklud dengan beberapa program lain yang dilaksanakan oleh pemerintah. Karena program ini merupakan program yang sangat bagus  untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, terutama dalam hal perekonomian. Jadi, dengan mendirikan KWT ini sangat tepat."

"Setidaknya untuk memenuhi kebutuhan memasak, seperti cabe tidak harus beli," tambahnya.

Dokumentasi Wahyu
Dokumentasi Wahyu
Asep menjelaskan kalau ibu-ibu jangan sampai merasakan betah menjadi peserta PKH. Jikalau sudah merasa siap untuk mandiri  segera mengundurkan diri, itu akan lebih baik. Namun sebelum keluar dari kepesertaan PKH sudah harus memiliki suatu usaha. Seperti halnya yang sekarang ini dilakukan, mendirikan KWT. Setidaknya untuk kegiatan tambahan dirumah, daripada hanya menggosip dengan tetangga namun tidak menghasilkan sesuatu. "Dengan adanya KWT jadikan kegiatan ngerumpi sambil menanam," tukasnya.

Selanjutnya, Asep menyampaikan dalam melakukan sebuah usaha jangan sekedar ikut-ikutan orang lain, namun berdasarkan keinginan diri sendiri. "Dengan berdirinya KWT ini dapat membantu ibu-ibu," harapnya.

Ketua Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) Kota Banjar, Hani Supriatin menyampaikan "bahwa dalam menanggulangi kemiskinan tidak bisa dilakukan sendirian. Karena membutuhkan banyak hal yang disiapkan, oleh karena itu perlu melibatkan banyak pihak untuk mendukung suatu program. Sehingga, program tersebut dapat berjalan dengan lancar dan dapat mencapai tujuan dari program tersebut."

Hadir juga Koordinator PPKH Kota Banjar, Rahmat Dianto. Rahmat sangat mengapresiasi dengan berdirinya KWT ini. Selain itu juga, Rahmat berharap berdirinya KWT ini dapat memberikan semangat bagi banyak pihak. "Semangat terus pokoknya," harapnya.

Dalam kesempatan yang sama hadir juga Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Karya mukti, Lilik. Untuk memaksimalkan program KWT ini Lilik berharap ibu-ibu bisa berkumpul secara rutin diseti. Dia sangat senang adanya kerja sama seperti ini. "Menambah semangat," katanya. (WHY/PDPGKOBJR)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun