Mohon tunggu...
Prabu Bolodowo
Prabu Bolodowo Mohon Tunggu... wiraswasta -

" I WANT TO MAKE HYSTORY, NOT MONEY."

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mencermati Kesuksesan Bu Menteri Kelautan dan Perikanan

27 Oktober 2014   23:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:31 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dari sekian menteri Jokowi yang disorot , rupanya sosok Susi Pudjiastuti menjadi headline sejumlah media dan dapat empati publik. Bagi pendukung Jokowi, ibu menteri yang memimpin kementerian yang belum punya gedung ini, mendapat apresiasi tinggi. Publik menyambut haru dan gembira, karena Bu Susi yang tidak tamat SMA ini dipercaya Presiden Jokowi untuk memimpin Kementrian Kelautan dan Perikanan. Pendeknya, dirut Susi Air ini menjadi buah bibir seantero negeri. Sosok Bu Susi menginspirasi rakyatjelata, sekaligus melambungkan nama Jokowi sebagai presiden yang paham nurani rakyat berkuadrat-kuadrat.

Sementara bagi yang tidak dapat jatah menteri, keputusan Jokowi milih bu Susiini sebagai keputusan ngawur yang dilakukan sepanjang sejarah Presiden RI. Alasannya, jabatan menteri bukan hanya teknis jualan ikan. Menteri itu perannya strategis bikin kebijakan. Seorang menteri harus mampu menghadapi tekanan parlemen, dan pintar mengimplementasikan kebijakan presiden. Nah, Bu Susi itu bisa apa?

Adanya pro dan kontra atas terpilihnya bu Susi, saya pribadi menilainya sebagai pandangan yang wajar. Karena belum ada sejarahnya, dimana seorang presiden mampu bikin semua rakyat riang gembira. Nah, dalam tulisan ini saya mencoba obyektif.

Persepsi publik tentang pengusaha sukes adalah pengusaha yang sering diwawancara media dengan membagikan ilmu kesuksesannya. Padahal, ditengah watak media yang terjebak dalam politik partisan dan pencitraan, pemahaman publik terhadap sosok pengusaha macam ini, bisa keliru 1000%. Begitupun pemahaman, pengusaha sukses adalah mereka yang memiliki puluhan pesawat terbang atau kapal laut dan mampu menjual dan mengekspor ribuan ton barang. Jelas pemahaman yang salah.

Meskipun didukung referensi tulisan Dirut PLN sekelas Dahlan Iskan (wordpress.com, 2011), memahami sosok menteri Kelautan dan Perikanan sebagai pengusaha sukses merupakan pandangan gegabah. Tetapi, menyebut Susi Pudjiastuti sebagai sosok pengusaha pekerja keras, 100% benar.

Karena bagi saya pribadi, pengusaha sukses adalah pengusaha yang mampu bayar pajak paling besar. Jaman pak Harto, kriteria pengusaha demikianbisa di contoh. Di era Orba, Presiden Soeharto tiap tahun mengumumkan di koran daftar perusahaan pembayar pajak terbesar dan pembayar pajak perorangan paling besar. Namun, seiring lengsernya soeharto, hal-hal positif demikian tergerus eforia reformasi.

Sementara, apa yang dilakukan Presiden Jokowi dalam merekrut menterinya melibatkan PPATK dan KPK, memang tidak keliru. Cuma mekanisme demikian akan di baca sebagai akal-akalan Presiden Jokowi untuk menolak secara halus atas calon mentreri yang disodorkan parpol yang tidak dikehendaki. Selebihnya, maksud baik untuk menyusun kabinet yang bersih, tak lebih hanya pencitraan.

Kembali ke sosok menteri Susi Pudjiastusi yang mendapat pujian publik ini. Sehari setelah namanya diumumkan menjadi menteri Kelautan dan Perikanan, kepada media bu Susi mengumumkan mundur sebagai CEO di semua perusahaan yang dipimpinnya. Bagi pengamat yang pro Jokowi, pernyataan itu dimaknai sebagai keseriusannya untuk fokus mengurus laut dan ikan di seluruh nusantara. Namun, juga tidak keliru jika publik memaknainya sebagai upaya memperoleh "pasword" demi keuntungan perusahaan. Karena, dalam sejarah dunia perdagangan, tidak ada perusahaan besar tanpa hutang besar.

Perlu dipahami publik, orang sukses dan kaya, adalah mereka yang banyak memiliki waktu untuk membantu orang lain, dan bukan yang selalu bekerja keras untuk mencicil hutang-hutangnya.

Tiada maksud buruk dalam artikel ini, selain secara pribadi saya mengucapkan Selamat Bekerja Bu Susi, dibawah komandomu semoga nelayan se Indonesia sejahtera.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun