Mohon tunggu...
ppm desa keseneng14
ppm desa keseneng14 Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Islam Negeri Salatiga

Media Kegiatan KKN-PPM Desa Keseneng Tahun 2025 Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Salatiga.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Keagamaan Rutinan Warga Desa Keseneng: Menjalin Kebersamaan, Memperkuat Keimanan"

15 Agustus 2025   21:08 Diperbarui: 15 Agustus 2025   21:21 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Keseneng, 15/08/2025) Dokumentasi Mahasiswa KKN-PPM Kel 14 mengikuti acara kegiatan keagamaan (Sumber: Mahasiswa PPM Kel 14)

(Keseneng, 15/08/2025) Dokumentasi Mahasiswa KKN-PPM Kel 14 mengikuti acara kegiatan keagamaan (Sumber: Mahasiswa PPM Kel 14)
(Keseneng, 15/08/2025) Dokumentasi Mahasiswa KKN-PPM Kel 14 mengikuti acara kegiatan keagamaan (Sumber: Mahasiswa PPM Kel 14)

Desa Keseneng - (15/08/2025) Malam di Dusun Keseneng, Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, punya suasana khas. Suara doa dan lantunan ayat suci terdengar dari kejauhan. Inilah rutinitas warga yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka: kegiatan keagamaan rutinan. 

Setiap pekan, jadwal kegiatan keagamaan di Keseneng padat. Senin malam diisi dengan tahlilan bapak-bapak, Selasa malam ada torekohan atau doa dan zikir bersama, Kamis malam waktunya yasinan bapak-bapak, Jumat sore giliran pengajian ibu-ibu yang selalu ramai, dan Sabtu malam ditutup dengan barzanji yang memuji dan mengenang Rasulullah SAW. Semua ini dilakukan tanpa henti, dari minggu ke minggu.

Semua lapisan masyarakat ikut terlibat. Bapak-bapak menjadi motor utama dalam tahlilan dan yasinan, ibu-ibu setia mengikuti pengajian, dan tokoh agama setempat memimpin jalannya doa. Kami mahasiswa KKN-PPM Kelompok 14 pun ikut hadir dalam kegiatan rutinan tersebut, baik untuk belajar mengaji maupun merasakan kehangatan kegiatan tersebut.

Tradisi ini sudah berlangsung puluhan tahun dan tetap terjaga. Jadwalnya sudah hafal di luar kepala oleh warga, sehingga setiap kegiatan selalu dihadiri dengan penuh antusias.

Acara keagamaan biasanya dilaksanakan di masjid, mushola, atau rumah warga yang menjadi tuan rumah secara bergiliran. Untuk acara yang lebih besar, kegiatan bisa dipusatkan di Masjid Miftachul Jannah sebagai masjid utama dusun seperti Syukuran Kemerdekaan dan Hari besar Islam.

Bagi warga Keseneng, kegiatan ini bukan hanya ibadah, tapi juga kesempatan mempererat tali silaturahmi. Di sinilah mereka saling bertukar kabar, mendoakan yang sakit, dan memperkuat rasa persaudaraan.Rutinitas keagamaan ini menjadi sarana mempererat tali silaturahmi, memperdalam ilmu agama, dan menjaga nilai-nilai kebersamaan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang saling mendoakan dan memperkuat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat.

Persiapan dilakukan dengan gotong royong. Tuan rumah dibantu tetangga. Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an atau tahlil, dilanjutkan tausiyah singkat, lalu diakhiri doa bersama. Semua berjalan khidmat namun penuh kehangatan, mencerminkan kuatnya rasa kekeluargaan warga Keseneng.

Dengan komitmen dan kekompakan warga, kegiatan keagamaan rutinan di Dusun Keseneng diyakini akan terus lestari dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.

Kegiatan keagamaan rutinan di Dusun Keseneng bukan sekadar kegiatan rutinan, tetapi juga perekat hubungan sosial antarwarga. Dengan jadwal yang teratur dan dukungan seluruh lapisan masyarakat, tradisi ini mampu bertahan di tengah arus modernisasi. Suasana hangat, penuh kekeluargaan, dan semangat ibadah membuatnya menjadi identitas yang patut dijaga. Warga percaya, selama kebersamaan terjaga, tradisi ini akan terus hidup hingga generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun