Mahasiswa HIMAGRI UMM Ajukan Hak Kekayaan Intelektual Buku Refleksi ORMAWA Catatan Jejeak Refleksi

Malang -- Inovasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali membuahkan hasil. Tim Himpunan Mahasiswa Agribisnis (HIMAGRI) resmi menyusun Buku Refleksi ORMAWA berjudul "Catatan Jejak Refleksi" yang kini tengah diajukan untuk mendapatkan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Buku ini berisi dokumentasi perjalanan program PPK ORMAWA HIMAGRI UMM di Desa Ampeldento, Kabupaten Malang. Isinya menuturkan proses perencanaan, implementasi, hingga evaluasi program pemberdayaan masyarakat desa, terutama dalam penerapan inovasi Smart Farming 5.0 berbasis teknologi SolarSonic IoT Guard.
Menurut Ketua Tim Penyusun, pengajuan HKI ini bertujuan agar karya mahasiswa tidak hanya berhenti sebagai dokumen akademik, tetapi juga memiliki pengakuan hukum yang sah. "Buku Catatan Jejak Refleksi adalah bukti bahwa mahasiswa mampu menghasilkan karya tulis yang memiliki nilai akademis sekaligus sosial. Dengan HKI, karya ini terlindungi sekaligus bisa menjadi referensi bagi program serupa di masa depan," ungkapnya.
Pengajuan HKI ini juga sejalan dengan upaya perguruan tinggi dalam mendorong budaya literasi dan riset mahasiswa. Dengan perlindungan HKI, karya tulis mahasiswa diharapkan tidak hanya bernilai dokumentasi, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat.
Pihak universitas menyambut baik langkah ini. Selain mendukung dari sisi administrasi, UMM menilai bahwa HKI atas buku mahasiswa dapat meningkatkan rekam jejak institusi dalam publikasi dan inovasi. Hal ini juga menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung ketahanan pangan desa dan program pembangunan berkelanjutan.
Dengan adanya Buku Refleksi ORMAWA: Catatan Jejak Refleksi yang telah diajukan HKI, HIMAGRI UMM berharap karya mahasiswa tidak hanya memberi manfaat bagi desa mitra, tetapi juga menjadi inspirasi nasional dalam bidang pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi pertanian.