Mohon tunggu...
PPG Unindra
PPG Unindra Mohon Tunggu... Pendidikan Profesi Guru Faklutas Pascasarjana Universitas Indraprasta PGRI

Selamat datang di laman Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Pascasarjana Universitas Indraprasta PGRI. Program PPG diselenggarakan sebagai upaya untuk mempersiapkan dan menghasilkan guru profesional yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian sesuai dengan standar nasional pendidikan. PPG di Universitas Indraprasta PGRI didesain untuk mendukung pengembangan kualitas pendidik melalui pembelajaran yang terstruktur, berbasis praktik, dan relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini. Melalui pendekatan akademik dan profesional yang integratif, program ini ditujukan bagi lulusan S1 kependidikan maupun nonkependidikan yang ingin memperoleh sertifikat pendidik sebagai syarat profesionalisme dalam dunia mengajar. Fakultas Pascasarjana Universitas Indraprasta PGRI memiliki sumber daya dosen yang kompeten, fasilitas pembelajaran yang memadai, serta sistem pembelajaran berbasis teknologi untuk mendukung proses pendidikan yang berkualitas. Kami berkomitmen mencetak guru-guru unggul yang siap bersaing di era transformasi pendidikan digital.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Orientasi PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025 Universitas Indraprasta PGRI: Mempersiapkan Guru Profesional untuk Indonesia Unggul

30 September 2025   21:02 Diperbarui: 30 September 2025   21:02 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambutan Dekan FPs Unindra (Sumber: Dokumen PPG)

Jakarta, 30 September 2025 -- Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) menjadi salah satu LPTK penyelenggara Orientasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting dan luring di Hotel Aston Simatupang, Jakarta Selatan, dengan diikuti ratusan guru dari berbagai daerah di Indonesia.

Acara dibuka secara resmi dengan penuh khidmat, diawali doa bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Unindra. Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., menegaskan bahwa program PPG merupakan langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas guru melalui sertifikasi pendidik yang kredibel, transparan, dan akuntabel.

Sementara itu, Dekan Pascasarjana Unindra, Dr. Ir. Sunar Wahid, M.S., dalam laporannya menyebutkan bahwa sebanyak 660 guru terdaftar untuk mengikuti tahap ini. Dari jumlah tersebut, 601 guru berhasil melakukan lapor diri. Mereka berasal dari berbagai bidang studi, yakni 29 guru Fisika, 81 guru Matematika, 59 guru Biologi, 267 guru Ekonomi, dan 165 guru Bahasa Inggris.

Rektor Unindra, Prof. Dr. Sumaryoto, kemudian membuka acara secara resmi dengan menegaskan komitmen kampus dalam mendukung keberhasilan program PPG. "Kami di Unindra berkomitmen untuk mendampingi para guru peserta PPG agar dapat menyelesaikan seluruh tahapan dengan baik. Guru adalah ujung tombak kualitas pendidikan, dan PPG menjadi pintu untuk mencetak tenaga pendidik yang profesional," ujar beliau.

Materi Orientasi: Dari Kebijakan hingga Teknis Pelaksanaan

Penyampaian Materi Pertama (sumber: PPG Unindra)
Penyampaian Materi Pertama (sumber: PPG Unindra)

Setelah sesi pembukaan, rangkaian orientasi dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber. Dr. Acep Musliman, M.Si. Ketua Program Studi PPG, menjadi pembicara pertama dengan topik kebijakan kementerian terkait PPG bagi Guru Tertentu. Beliau memaparkan pentingnya program ini sebagai bagian dari Asta Cita Presiden dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia, khususnya peningkatan kompetensi guru.

Penyampaian Materi ke Dua (Sumber: PPG Unindra)
Penyampaian Materi ke Dua (Sumber: PPG Unindra)

Materi berikutnya disampaikan oleh Sunday Wisnu Broto, S.E., Selaku Admin PPG, yang memperkenalkan akun dan platform Ruang GTK. Platform ini merupakan transformasi dari PMM (Platform Merdeka Mengajar) yang sejak Januari 2025 berubah menjadi bagian dari Rumah Pendidikan. Ruang GTK menjadi pusat pembelajaran mandiri bagi guru dengan fitur sertifikasi pendidik, modul pembelajaran, post-test, hingga jurnal refleksi. Dalam panduan terbaru, peserta PPG diwajibkan menyelesaikan modul dengan sistem penguncian waktu, yakni minimal 18 hari dan maksimal 43 hari untuk menyelesaikan seluruh materi. "Sistem ini dirancang untuk memastikan konsistensi belajar guru, sekaligus memberikan fleksibilitas agar tidak mengganggu jam mengajar di sekolah," jelas Wisnu.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun